Pembebasan Lahan Hambat Pengentasan Banjir Melong

CIMAHI – Pembebasan lahan masih menjadi kendala utama Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam menuntaskan banjir di wilayah Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Ada lahan di daerah Margaasih, Kabupaten Bandung yang hingga kini belum dibebaskan.

Sebelumnya, Pemkot Cimahi sudah melakukan pembebasan lahan di wilayah Cigugur dan Cilember untuk mengatasi banjir di Kelurahan Melong.

Pemkot Cimahi membutuhkan lahan karena memang di titik tersebut lahan yang dibutuhkan untuk menanggulangi masalah banjir.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, akhir pekan lalu pihaknya sudah melakukan rapat virtual bersama Baik Besar Wilayah Sungai (BBWS), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Dinas Sumber Daya Air, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat.

Dalam rapat tersebut, kata dia, Pemkot Cimahi menanyakan kembali bagaimana proses pembebasan lahan atau program penanganan banjir Melong.

Menurut Ngatiyana, lahan di Margaasih, Kabupaten Bandung harus dibebaskan dulu oleh provinsi.

“Kemudian baru lahan di Melong dibebaskan. Mudah-mudahan tidak ada refocusing lagi dari provinsi. Kalau kena refocusing bisa kacau juga ya, karena situasi dan kondisi Covid-19 ini,” ujar Ngatiyana, Minggu (11/7).

Pihaknya pun berharap BBWS masih sanggup dan siap membantu mengatasi banjir di wilayah Melong yang kerap terjadi setiap musim hujan. Begitu pula dari Dinas SDA Jabar juga siap.

“Nanti dari Bappeda-nya juga mudah-mudahan tidak kena refocusing juga. Ya mungkin tahun 2021-2022 bisa terselesaikan. Anggaran pembebasan lahan di Màrgaasih dan Melong dari provinsi, totalnya Rp 90 milyar. Kota Cimahi kebagian Rp 20 miliar, sementara Kabupaten Bandung Rp 70 miliar,” kata Ngatiyana.

Untuk pembebasan lahan di Cilember dan Cigugur, menurut Ngatiyana, sudah dilakukan.

“Di Cilember dan Cigugur pembebasan lahannya sudah, tinggal di Melong masih nunggu pembebasan lahan di Margaasih yang dilakukan provinsi. Apabila pembebasan lahan Margaasih sudah selesai, Melong juga selesai,” ungkapnya.

Upaya lain dalam mengatasi banjir Melong, Pemkot Cimahi akan membangun kolam retensi di kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, sebagai pengendali banjir di kawasan hulu.

Diakui Ngatiyana, untuk pembebasan lahan pembuatan kolam retensi di Pasirkaliki sudah dilakukan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan