Diduga Depresi Terpapar Covid-19, Warga Pangandaran Nekat Gantung Diri

PANGANDARAN – Diduga karena depresi seorang warga di Dusun Burujul, Desa/Kecamatan Padaherang, Kabupaten pangandaran, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Pada Sabtu (3/7).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Hermansyah melakukan bunuh diri dengan menggunakan seutas tali yang diikat di kusen pintu rumah.

Diketahui Korban saat itu, sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman). Sebelumnnya dia mendengar kabar bahwa ayahnya positif terpapar Covid-19 dan meninggal dunia ketika dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

Korban ditemukan tetangganya tergantung di kusen pintu rumah. Warga mengira Hermansyah sedang berdiri di depan pintu.

Tapi setelah diperhatikan dan ditegur berkali-kali tak menjawab. Warga akhirnya memberanikan diri memeriksa korban.

“Ternyata korban sudah meninggal dengan cara gantung diri,” ujar Erni salahsatu tetangga korban.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk menjalani pemulasaraan khusus pasien Covid-19.

Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriatna mengatakan, korban Hermansyah diduga mengalami depresi karena tubuhnya yang cacat pascakecelakaan lalin.

Terlebih mendengar ayahnya bernama Emo yang sedang dirawat di RSUD Pandega Padalarang karena positif Covid-19 meninggal.

“Korban diduga depresi saat mendengar ayahnya meninggal dunia gegara Covid-19 di RSUD Pandega Pangandaran,” kata Aan. (red)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan