KBB Zona Merah, Objek Wisata Kembali Ditutup

KAB. BANDUNG BARAT – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menutup objek wisata sampai 5 Juli mendatang. Hal itu membuat pengelola wisata bakal gigit jari lagi karena batal mendapatkan keuntungan.

Penutupan objek wisata itu merupakan tindak lanjut hasil evaluasi terbaru Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat yang menyatakan KBB kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Padahal baru beberapa hari yang lalu, atau tepatnya pada Jumat (25/6/2021), objek wisata di KBB kembali diizinkan beroperasi setelah sempat ditutup sejak 16 sampai 22 Juni 2021. Lalu penutupan diperpanjang lagi hingga 29 Juni 2021 dengan penyebab yang sama, yakni KBB masuk zona merah.

“Kita dari kemarin sudah membuat surat edaran. Kita memberikan perlakuan kalau zona merah seperti apa, oranye, dan kuning seperti apa. Untuk yang kemarin itu sudah dibuat seperti itu, berlaku sampai 5 Juli, jadi sekarang otomatis tutup,” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB Asep Sodikin kepada wartawan, Rabu (30/6).

Asep mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB untuk menginformasikan perihal penutupan tersebut pada pengelola objek wisata.

“Otomatis tutup dan sudah bicara dengan Kadisparbud untuk disampaikan ke pelaku wisata. Saat kita zona oranye dan buka beberapa hari lalu itu sebetulnya dari sisi skor sangat tipis. Dan akhirnya sekarang terpeleset ke zona merah lagi,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Disparbud Bandung Barat Heri Partomo juga menyebutkan jika objek wisata kembali ditutup lantaran KBB terjerembab lagi ke zona merah.

“Iya secara otomatis ditutup. Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Plt Bupati Bandung Barat saja,” kata Heri.

Berdasarkan Pengaturan Teknis dari Disparbud KBB tertanggal 29 Juni 2021, juga disebutkan jika kegiatan pada area publik, termasuk di dalamnya tempat wisata, ditutup sementara jika daerah tersebut kembali masuk ke zona merah. Namun jika berada di zona oranye, diizinkan buka dengan pembatasan kapasitas maksimal 25 persen. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan