Penguatan Peran Keluarga Upaya Pencegahan Stunting

SOREANG – Penguatan peran keluarga menjadi salah satu hal utama yang dilakukan Pemkab Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dalam upaya penanganan stunting pada anak-anak di Kabupaten Bandung.

Sesuai tema peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yang mengusung tema Mari Kita Cegah Anak-Anak Kabupaten Bandung Dari Stunting, Kepala DP2KBP3A, Muhamad Hairun mengatakan bahwa pihaknya secara konsisten terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait peran orangtua dan lingkungan dalam hal penanganan stunting.

“Stunting ini memang merupakan isu nasional bahkan dari data yang saya tahu 24% anak Indonesia itu kena stunting,” kata Hairun di Soreang, Selasa (29/6).

Menurutnya, berbagai faktor yang mempengaruhi tingginya angka stunting diantaranya adalah aspek gizi, masalah pola hidup masyarakat, dan juga pola pengasuhan orangtua.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Hairun menyebutkan pihaknya terus mengembangkan pola-pola penanganan stunting berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait.

Seperti mulai dari aspek pangan, aspek perumahan, aspek infrastruktur, sumber daya air sehingga masyarakat lebih paham terkait penanganan stunting.

“Dinas kita fokus pada sosialisasi-sosialisasi penanganan itu, sedangkan untuk gizi dan ketahanan pangannya ada di Dinas Kesehatan,” ungkap Hairun.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap melalui peringatan Harganas ke-28, pemerintah selalu fokus membina dan mendorong masyarakat agar menjadi keluarga yang berkualitas guna mempersiapkan anak-anak yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara.

“Tentunya kita dorong agar mereka menjadi anak-anak yang berahlakul karimah agar menjadi pribadi-pribadi yang baik agar selamat dunia akhirat,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan