JAKARTA– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersuara memanggil masyarakat Indonesia melakukan revolusi dan bentuk pemerintahan sementara.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PB HMI MPO, Affandhy Ismail melalui akun Instagram-nya, @affandhy.ismail. Dia mengunggah poster ajakan revolusi terhadap pemerintahan Jokowi di 2021.
“HMI bersama rakyat memanggil revolusi Indonesia 2021. Jokowi harus turun. Rakyat berdaulat bentuk pemerintahan sementara. Selamatkan demokrasi Indonesia untuk Indonesia menang,” demikian bunyi tulisan dalam poster itu yang dilihat pada Selasa (29/6).
Affandhy Ismail juga menjelaskan bahwa seruan revolusi untuk menyelamatkan NKRI dari oligarki kekuasaan.
“Selamatkan NKRI dari penjajahan oligarki politik konglemerasi asing dan aseng demi kesejahteraan rakyat indonesia,” katanya.
Affandhy Ismail juga menyatakan dukungan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menyebut Presiden Jokowi The King Of Lip Service.
“Soal label Jokowi sebagai King of Lips Service saya kira itu bisa dibenarkan dengan melihat dan merasakan banyaknya janji-janji politik Jokowi yang sampai saat belum mampu direalisasikan oleh Jokowi, padahal saat ini adalah periode ke dua Jokowi menjadi presiden RI,” ucap Affandhy.
Dia menilai, persoalan multi dimensi yang tengah dihadapi oleh bangsa ini semakin memperjelas kegagalan Jokowi sebagai presiden RI setelah memimpin Negara ini lebih kurang tujuh tahun.
“Terutama jika kita melihat masa depan pendidikan, ekonomi, hukum dan kesehatan bangsa kita yang semakin terpuruk dengan salah satu indikasinya adalah di bidang ekonomi yaitu hutang luar negeri yang semakin meroket,” ungkapnya. (dal/fin).