Dampak Pandemi, Angka Pengangguran di Kota Bandung Capai 147.781

BANDUNG – Jumlah angka pengguran selama pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung terdapat kenaikan pengangguran akibat pandemi covid-19 di Kota Bandung sebesar 3 persen.

Selama satu tahun pandemi Covid-19 angka pengangguran menjadi 147.781 dari sebelum pandemi terdapat 105.067 pengangguran.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, kenaikan angka pengangguran di Kota Bandung disebabkan oleh sektor industri yang tidak berjalan normal selama masa pandemi.

”Jadi menimbulkan karyawan akhirnya diberhentian kerja atau PHK,”kata Oded ketika ditemui di Balai Kota Bandung, (28/6)

Selain itu, bonus demografi jumlah penduduk usia produktif (diatas 15 tahun) jauh lebih besar dari penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun) yang sebagian besar belum mendapatkan pekerjaan,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung.

Wali Kota Bandung meminta kepada Dinas Tenaga Kerja agar angka pengguran ditekan. Caranya dengan menggelar berbagai pelatihan wirausaha kepada warga Kota Bandung agar bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi warga. Sehingga angka penggangguran di Kota Bandung dapat berkurang.

“Sehingga pelatihan-pelatihan dapat membuat warga masyarakat bisa memenuhi dan masuk dalam kriteria persyaratan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan saat melamar kerja,” pinta Oded.

Selain itu, Oded menegaskan penyebaran informasi terkait lowongan perkerjaan kepada warga juga harus gencar. Sehingga yang pengangguran segera mendapat informasi.

“Tolong penyebaran informasi terus dilakukan, terus disampaikan kepada masyarakat pencari kerja. Agar mereka tahu perusahaan mana yang sedang membutuhkan tenaga kerja. Itu tugas permerintah,” pungkasnya.
(MG8/nur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan