COVID-19 Ganggu Lagi Iklim Perusahaan di Cimahi

CIMAHI – Pemulihan ekonomi yang dilakukan perusahaan di Kota Cimahi kembali terganggu sering naiknya kasus Corona Virus Disease (COVID). Padahal, aktivitas ekspor produk asal Cimahi mulai menggeliat kembali.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Cimahi, Christina Sri Manunggal mengatakan, para pengusaha di Kota Cimahi dibuat pusing dengan lonjakan kasus COVID-19.

Sebab lonjakan kasus virus korona menganggu iklim usaha yang sedang berupaya bangkit di tengah pandemi.

“Kita order mau beranjak nambah, Covid-nya juga ikut nambah. Bikin kita pusing ini mau bagaimana,” kata Sekretaris Apindo Kota Cimahi, Christina pada abu (23/6).

Christina mengatakan, saat ini perusahaan di Kota Cimahi mulai pulih meski belum 100 persen di tengah gempuran pandemi COVID-19.

Hal itu ditunjukan dengan order produk perusahaan yang mulai mengalami peningkatan.

Namun ditengah asa untuk membangkitkan kembali ekonomi perusahaan, kasus COVID-19 ini juga ikut naik.

“Ekspor juga sudah mulai banyak. Banyak yang banting usaha, tadinya tekstil ke APD (Alat Pelindung Diri),” bebernya.

Meski kasus COVID-19 naik, lanjut Christina, perusahaan tetap berjalan untuk memenuhi pesanan yang sudah masuk.

Namun dengan pengetatan protokol kesehatan sesuai arahana dari pemerintah. Kemudian karyawan pun mulai mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Order tetep jalan. Kita berusaha memenuhi, karena setahun gak ada order,” ungkapnya.

Diakuinya, saat ini ada saja temuan kasus COVID-19 yang menimpa karyawan meskipun sedikit. Sesuai aturan, karyawan tersebut harus menjalani isolasi mandiri.

“Perusahaan rata-rata ada yang kena. Yang kena kita isolasi ikut SOP pemerintah,” sebutnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi, Yanuar Taufik mengatakan, melonjaknya kasus COVID-19 ini pastinya berdampak terhadap aktivitas perusahaan di Kota Cimahi yang sedang berjuang memulihkan kondisi.

“Pastinya terganggu dengan kondisi ini. Apalagi kan sedang pemulihan ekonomi,” ucap Yanuar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan