BANDUNG- Paska Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Bandung Raya Siaga I Darurat Covid-19, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Sigap segera laksanakan Apel Gelar pasukan Siaga Guna memastikan pasokan Listrik di seluruh Wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat aman. Pasokan diutamakan ke titik lokasi Pusat Kesehatan, Rumah sakit, dan sentra vaksinasi di seluruh wilayah Jawa Barat.
Agung Nugraha, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat menyatakan, PLN UID Jabar menyiapkan 4.236 petugas, terdiri dari petugas Yantek dan personil siaga.
Sementara itu untuk sarana pendukung yang disiapkan berupa; 700 Unit Kendaraan, 103 Buah Genset, 20 Buah UPS, 99 Unit Gardu Bergerak dan 12 Unit Mobil Deteksi. PLN sudah melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 Kabupaten/Kota terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah PLN UID Jawa Barat.
“Hari ini secara serempak Unit Layanan di seluruh Wilayah Jabar melakukan Berbagai kegiatan untuk Dukung Kesiapsiagaan Jawa Barat menghadapi Pendemi Covid 19 di Jawa Barat yang angkanya kembali melonjak. Seperti melakukan Gelar pasukan petugas Teknik, pelatihan Protokol Kesehatan Covid 19 untuk Petugas baca Meter, Security dan petugas penyambungan. Selain itu kami juga memberikan masker kepada masyarakat” ujarnya.
Ia juga menambahkan untuk beberapa lokasi Vaksinasi Covid Massal seperti di Bekasi yang kemarin sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, PLN UID Jabar siap memastikan kelistrikannya aman selama Vaksinasi Covid-19 secara massal di stadion tersebut yang akan kembali dihelat pada 19, 23, dan 26 Juni 2021.
Agung mengatakan, PLN UID Jabar sangat mendukung adanya kegiatan ini yang merupakan salah satu upaya dalam mempercepat vaksinasi. Hal ini dibutuhkan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity yang merupakan syarat untuk mengendalikan sekaligus mengakhiri pandemi Covid-19.
“Kami telah menyiapkan 1 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) 200KVA dan 2 unit Genset 80KVA untuk memastikan pasokan listrik tetap andal di lokasi. Sementara itu, untuk menghindari beberapa permasalahan dan ketidaknyamanan, PLN Jabar juga menyiagakan sebanyak 202 personel yang terbagi dalam 3 shift.” tutupnya
