JAKARTA – Sejumlah media di Eropa sempat menyebut Xavi Hernandez menolak ketika ditawari jabatan sebagai pelatih Barcelona oleh Presiden Joan Laporta.
Namun pernyataan itu dibantah oleh legenda dari La Blaugrana tersebut.
“Saya selalu tertarik jika mendapatkan tawaran. Saya sudah menjadi pelatih selama dua tahun dan saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Laporta,” kata Xavi saat presentasi di Kampus Xavi Hernandez, Barcelona, dilansir dari FIN, baru-baru ini.
“Saya tidak pernah berbicara dengannya, tidak ada tawaran kepada saya. Saya rasa Barcelona sudah memutuskan untuk tetap menjadikan (Ronald) Koeman sebagai pelatih mereka. Saya berharap yang terbaik untuk mereka,” lanjutnya.
Bagaimanapun Xavi tetap berharap mantan klub yang membesarkannya itu bisa berhasil, entah siapa pelatihnya. Dirinya juga tidak ingin terburu-buru untuk kembali ke Nou Camp, meski hal itu sudah menjadi harapannya.
“Barcelona adalah mimpi dan ambisi saya. Namun biarlah semua berjalan normal dan tidak perlu terburu-buru. Akan ada waktunya untuk kembali, biarlah sekarang ini mereka mencapai prestasi bersama Koeman,” ucap Xavi.
Xavi sendiri kini melatih Al-Sadd, sebuah klub dari Qatar, ia memiliki kontrak yang baru akan habis pada Juni 2023. Musim lalu, Xavi berhasil mengantar Al-Sadd menjadi juara Liga Qatar dan Piala Qatar. (fin)
