SUMEDANG – Sering terjadi kecelakaan di jalan akses masuk obyek wisata Buricak Burinong penyebabnya adalah karena kondisi jalan yang terlalu sempit.
Kapolsek Cisitu Iptu Awang Munggardijaya mengatakan, kecelakaan bisa saja terjadi karena human eror atau sopir tidak paham medan jalan.
“Kalau menurut saya, wisata tersebut sudah cukup dikenal, baik oleh warga Sumedang maupun warga kabupaten tetangga. Sudah seharusnya akses jalan tersebut lebih diperlebar,” ujarnya kepada Sumedangeskpres.com belum lama ini.
Untuk meminalisir kecelakaan, akses menuju lokasi wisata juga harus dapat diperketat penjagaannya. Khususnya di titik-titik jalan yang rawan berpotensi terjadi kecelakaan.
“Setiap titik yang rawan, minimal ada petugas dari pengelola wisata yang berjaga,” sebut Awang.
Tak hanya itu, Awang juga menyarankan agar dipasangi rambu-rambu lalulintas dari mulai masuk akses pintu gerbang wisata. Sebab, hal tersebut dapat membantu para pengemudi yang belum tahu medan jalan.
“Rambu-rambu peringatan harus lengkap dipasang disepanjang jalan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Awang juga meminta agar ada imbauan agar para wisatawan tidak terlalu memaksakan jumlah kapasitas muatan kendaraannya.
“Muatan juga harus diperhitungkan, karena terlalu banyak muatan juga bisa jadi penyebab kecelakaan. Dan kendaraan juga harus sesuai kegunaannya. Kalau kendaraan barang, jangan digunakan untuk angkut orang,” tuturnya. (Sumedangekspres.com)
