JAKARTA – Makin mesra. Hal demikian tampak seusai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri acara peresmian patung Bung Karno, Minggu (6/6) kemarin.
Dianggap mesra ialah karena bermuara pada Pilpres 2019, dimana keduanya saling berhadapan menjadi lawan politik.
Saat itu, Megawati mendukung petahana pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Lalu Prabowo menjadi oposisi berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Mengenai kemesraan ini, kubu Habib Rizieq Shihab yang dulu dekat dengan Prabowo enggan memberikan respons atau komentar. Sebab, kedekatan itu adalah hak dari Prabowo.
“Tidak ada komentar (kedekatan Prabowo dan Megawati),” kata Aziz Yanuar, kuasa hukum Habib Rizieq saat dihubungi, Senin (6/7).
Menurutnya, selepas Pilpres 2019 dan Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), komunikasi dengan Habib Rizieq sudah jarang.
“Hampir jarang (berkomunikasi dengan Habib Rizieq),” kata Aziz.
Namun, dia menyebut bahwa Partai Gerindra ada memberikan dukungan kepada Habib Rizieq yang tengah menjalani proses hukum.
“Ada mungkin (memberi dukungan kepada Habib Rizieq), tetapi saya tidak tahu persis,” ujar Aziz.
Diketahui bahwa Menhan Prabowo dan Presiden ke-5 RI Megawati berada dalam satu kegiatan peresmian patung Bung Karno di Kemhan, pada Minggu (6/6).
Dalam acara itu, Megawati bahkan menyebut Prabowo sebagai sahabatnya. (cuy/jpnn)