Batal Berangkat Haji, Jasa Travel Rugi Sampai 85 Persen

BANDUNG – Batalnya pemberangkatan ibadah haji di tahun 2021 ini dikeluhkan banyak pihak. Bukan hanya dari calon jamaah haji saja, melainkan dari jasa bisnis trevel pun dikeluhkan.

Wakil Ketua Cabang PT Arminareka Perdana Bandung (Travel Umroh), Anto W Prawiradanukusumah mengaku, alami kerugian. Sebab, para calon jamaah haji meminta uangnya kembali.

“Kalau dari bisnis travelnya tentu banyak dirugikan. Hampir 85 persen. saat ini sudah tidak ada yang daftar,” ucap Anton saat dihubungi di Bandung, Minggu (6/6).

“Ditambah karena ada sebagian para jamaah meminta uang kembali. Sebab belum ada ketentuan tahun kapan berangkatnya,” sambungnya.

Meskipun di jasa travel, kata dia, ia pun sering menerima keluhan-keluhan dari calon jamaah haji.

Menurutnya, kekecewaan tersebut datang karena dibatalkan dan belum ada kepastian untuk berangkat.

“Ya, saya sering mendengarkannya bercerita terkait pembatalan berangkat ini,” katanya.

Ia mengatakan, ketidakpastian berangkat bakal membuat kerugian yang berkepanjangan. Sampai saat ini banyak perusahaan travel yang gulung tikar.

“Itu sekilas banyak yang terjadi, mungkin untuk travel-travel kecil sudah gulung tikar, tapi InsyaaAlloh Arminareka Perdana masih tetap bertahan,” katanya

Ia pun berharap di tahun 2022 Saudi Arabia bisa membuka untuk para calon jamaah haji di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

“Harapan kami dari Travel, khususnya terkait dengan pandemi covid ini bisa penyesuaian dengan segala ketentuan prokes dan syarat-syaratnya yang penting dan bisa berangkat di 2022,” pungkasnya. (win)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan