CIKALONGWETAN – Jalan nasional penghubung Padalarang-Purwakarta yang tepatnya berada di Kampung Sasaksaat, RT 02/ 04 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambles, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, titik amblesnya jalan tersebut berada di area proyek pembangunan Tunnel 8 Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya mengungkapkan jika kejadian penurunan tanah ini mulai terjadi pada Senin pagi (31/5) kemarin, di area eks-jalan nasional yang sudah tidak dipergunakan lagi. Pada areal tersebut saat ini sedang berlangsung pembangunan outlet Tunnel 8.
“Penurunan tanah yang terjadi di samping Tunnel 8 itu disebabkan oleh daya dukung tanah di lokasi sudah diketahui kurang baik,” ungkap Mirza melalui keterangan tertulisnya.
“Mitigasi dan upaya pencegahan telah dilakukan dari awal pekerjaan tunnel,” lanjutnya.
Pihaknya pun lantas melakukan antisipasi dan penanganan jalan yang ambles karena adanya penurunan muka tanah di eks jalan nasional tersebut.
Dimulai dengan membuatkan akses jalan baru di samping jalan tersebut dengan kekuatan dan keamanan yang jauh lebih baik.
“Jalan baru tersebut sudah selesai dibangun sejak dua pekan lalu dan sudah dilalui masyarakat. Sementara jalan nasional di sekitar tunnel 8 ini sendiri sudah tidak pergunakan sebagai akses jalan sejak 16 Mei 2021,” terangnya.
Meski terjadi di sekitar area pembangunan tunnel, penurunan tanah ini tidak berdampak pada kegiatan konstruksi. Tim di lapangan saat ini sedang memperbaiki kembali struktur tanah yang amblas dan melakukan penguatan dengan pengecoran.
“Antisipasi dan mitigasi dalam setiap langkah pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung selalu kami lakukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo membenarkan adanya jalan nasional di wilayah KBB yang amblas.
“Kita terima laporan adanya amblas jalan nasional dengan panjang mencapai 5 meter dan kedalaman amblasnya sekitar 2,5 meter,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo saat dihubungi. (mg6)