BANDUNG – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat mengelar Halal bi Halal, meski daring, 20 ribu-an kader dan simpatisan turut menghadiri acara ini.
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai peringatan milad ke-19 PKS. Tak ketinggalan harapan serta ucapan dari berbagai organisasi masyarakat sekaligus tokoh Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Dr. Haru Suandharu mengatakan, Allah menerima semua amal ibadah yang telah dilakukan.
Ia juga mengatakan jika Idul Fitri kali ini istimewa karena masih dalam kondisi pandemi. Belum lagi saudara di Palestina yang lagi-lagi terdholimi.
“Kita telah dididik oleh Allah SWT selama Ramadhan, saya ucapkan Taqoballaahu minna wa minkum, semoga Allah terima shaum kita dan semua ibadah kita sepanjang Ramadhan,” ujar Haru dalam pembukaan acara di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, (23/5).
“Saudara kita di Palestina berkali-kali mendapat perlakuan yang sangat menyakitkan, tapi Allah teguhkan para pejuang, sekaligus permalukan para zionis.”
Dr. Haru juga mengungkapkan, hendaknya para kader dapat mengambil pelajaran dari para pejuang di Palestina. Mereka tak henti berjuang dengan keyakinan akan kemenangan di akhir perjuangan mereka. Serta tetap semangat berjuang yang dapat diaplikasikan untuk memenangkan PKS di Jawa Barat.
Para pejuang di Palestina yakin Allah menangkan mereka, sudah selayaknya umat islam terus mendoakan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan doa serta bantuan sesuai kemampuan.
Karena sesungguhnya bangsa Indonesia berhutang atas pengakuan dan dukungan kemerdekaan dari rakyat Palestina.
‘’Sebagaimana yang juga disampaikan oleh Bung Karno bahwa sepanjang rakyat Palestina belum merdeka maka rakyat Indonesia akan terus berdiri bersama rakyat Palestina menentang penjajahan zionis Israel.,” seru Haru.
“Hendaknya bangsa Indonesia terinspirasi atas keistiqomahan dan kegigihan rakyat Palestina yg terus berjuang dgn segala keterbatasan sarana dan fasilitas akibat penjajahan dan embargo zionis Israel. Mereka terus berjuang ditengah-tengah keterbatasan. Demikian juga kita saat merebut kemerdekaan tahun 1945. Semangat itu harus terus dijaga dan dipelihara,’’pungkas dia.
Sedangkan Presiden PKS, KH. Ahmad Syaikhu menyampaikan jika momen Syawal identik dengan silturahmi. Pengurus Pusat PKS sudah mencontohkan dalam bentuk silaturahmi kebangsaan dengan semua partai politik.