Menuai Berkah Lebaran, Yuliawati Dulang Rp 250 Juta

CIMAHI – Perayaan Idul Fitri menjadi momen yang akan selalu dinantikan bagi para penjual kue kering. Sebab saat hari kemenangan itulah berlipat berkah akan didapat bagi penjual kue khas lebaran itu.

Berkah lebaran itu dirasakan langsung Yuliawati (44), warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Pengusaha kuliner itu biasanya meraup omzet hingga ratusan juta setiap lebaran.

Termasuk lebaran tahun ini, di mana Yuliawati mampu mendulang omzet hingga Rp 250 juta dari hasil penjualan kue khas lebaran, dari total 2.500 toples yang laku terjual dan dinikmati masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Alhamdulillah laku 2.500 toples. Kalau omzet sekitar Rp 250 juta,” kata Yuliawati, Kamis (20/5).

Meski melenceng dari target yakni 3 ribu toples, penjualan dan omzet yang didapat Yuliawati dengan brand “Dapur Bunda Yoel’s” itu meningkat dibandingkan lebaran tahun lalu. Lebaran tahun lalu, Yuliawati itu hanya meraup Rp 200 juta.

Ada sekitar 30 jenis kue kering yang dibuat Yuliawati bersama pekerjanya. Seperti nastar, keju, putri salju, florentino hingga otelo. Harga terendah yang ia tawarkan berkisar Rp 85-135 ribu per toples dengan ukuran 500 gram. Sementara untuk parcel Rp 200-650 ribu.

Dengan puluhan jenis kue dan harga tersebut, konsumen Yuliawati datang dari berbagai daerah. Seperti Aceh dan Yogyakarta yang memesan secara online. “Paling laris nastar sama keju,” ucapnya.

Lebaran sudah usai, Yuliawati pun kembali fokus pada inovasi kuliner lainnya yang memang biasa dikonsumsi sehari-hari. Seperti kue kotak dan katering untuk berbagai kegiatan.

Kemudian berbagai kue khusus untuk perayaan ulang tahun. Ada juga camilan sehari-hari seperti batagor kemasan, bakso malang instan, brownis dan kue-kue lainnya.

Dari kue-ke non klasik tersebut, omzet yang didapat setiap bulannya masih tergolong fantastis. Yuli bisa memperoleh hingga Rp 150 juta per bulannya.

“Pas pandemi memang ada penurunan. Tapi tetap masih ada yang pesen setiap harinya,” ujar Yuliawati.

Usaha kuliner itu dirintis pertama kali tahun 2003 di Jalan Usman Dhomiri, Kota Cimahi. Yuliawati urus sendiri, dari mulai produksi, packaging hingga mengantar pesanan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan