Palestina dan Dajjal

Satu runcingnya ke atas sebagai lambang ambisi Dajjal ingin menguasai dunia. Segitiga satu lagi runcing ke bawah. Itulah lambang ambisi Raja Iblis yang dijadikan lambang Yahudi.

Jika demikian dalam kiprah Yahudi memiliki ambisi Dajjal dan ambisi Raja Iblis/Azazil. Disinyalir Dajjal dan Raja Iblis saat ini hidup bersama di suatu tempat bernama Segitiga bermuda.

Dajjal dalam kemunculannya kembali untuk memulai menguasai dunia harus kembali ke kampung halamannya yaitu daerah Syamirah  Palestina.

Dari sanalah dia melancarkan kiprah gerakan jahatnya. Dajjal menginginkan jika saatnya tiba harus kembali maka Palestina harus bersih dari orang-orang Islam.

Dia tidak ingin ada seorangpun tersisa orang shaleh. Itulah misi Dajjal yang direalisasikan negara Yahudi Israel. Misinya terus-terusan membumi hanguskan Palestina.

Punya alasan atau tidak, bila ada kesempatan mereka bergerak melakukan penghancuran seperti yang terjadi baru-baru ini.

Dari dulu Palestina di serang dihancurkan, masyarakatnya dibunuh. Tetapi kok tidak habis-habis, malah semakin dihabisi semakin muncul mujahid-mujahid yang tandang ke medan perang.

Jangankan para mujahid dewasa, bahkan anak-anak dan wanita memiliki mental baja, pemberani dan tidak takut mati.

Di bawah kilatan senjata-senjata zionis Israel, anak-anak Palestina masih sempat menghapal Al-Qur’an bahkan semuanya menjadi para penghapal Al-Qur’an.

Dajjal kesal dan stres kok Palestina enggak bersih-bersih dari orang Islam, malah semakin banyak ditambah lagi para aktivis Islam dari penjuru dunia berdatangan untuk membantu Palestina.

Selamat Stres Dajjal dan Antek-anteknya!

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan