CHINA – Di tengah kekhawatiran global atas varian Covid-19 yang ditemukan di India, para ahli Tiongkok mengatakan produsen vaksin akan memproduksi vaksin yang manjur untuk melawan varian tersebut. Komentar itu muncul ketika pabrikan Sinovac mengungkapkan kepada surat kabar Ta Kung Pao bahwa perusahaan tersebut sedang mempelajari berbagai mutasi.
Vaksin terbaru itu ditujukan untuk melawan mutasi dan dapat diproduksi dalam 10 minggu paling cepat setelah perusahaan berhasil membudidayakan strain yang bermutasi. Juru bicara Sinovac, Liu Peicheng, mengatakan kepada media, perusahaan sedang meneliti berbagai mutasi dari virus Korona baru, sebuah langkah penting sebelum vaksin yang diperbarui mulai diproduksi.
“Dengan pipa vaksin yang matang, produksi vaksin Covid-19 di masa depan akan jauh lebih cepat,” kata Liu seperti dilansir dari Global Times, Minggu (16/5).
Ia mencatat bahwa Sinovac telah menggunakan vaksinnya dalam skala besar di Brasil, Cile dan di daerah di mana ia telah menemukan strain yang bermutasi. Sinovac melihat perlindungan yang baik terhadap virus.
Para ahli yang dihubungi oleh Global Times mengatakan bahwa kecepatan yang diklaim Sinovac tidak berlebihan. Setelah mendapatkan strain mutan, produsen hanya perlu mengganti benih virus di mesin fermentor, tanpa melakukan penyesuaian pada prosedur lainnya. Peningkatan dapat diselesaikan dalam dua bulan, dengan uji coba pada hewan atau uji coba manusia fase I. (jawapos.com)
