Hingga Kuartal 1 Tahun 2021, Penjualan Listrik di Jawa Barat Naik 5,6 Persen

BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat mencatat penjualan listrik selama Januari-April 2021 naik 5,6% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 (year on year/YoY).

“Peningkatan penjualan listrik hingga kuartal 1 menunjukkan adanya pertumbuhan positif terkait konsumsi listrik di masyarakat Jawa Barat. Jumlah penjualan listrik selama 4 bulan ini mencapai 17,5 TWh dimana tahun sebelumnya hanya sebesar 16,6 TWh,” ucap Iwan Ridwan, Manager Komunikasi PLN UID Jawa Barat di Bandung.

Berdasarkan kelompok tarif pelanggan, pertumbuhan penjualan listrik terbesar yaitu layanan khusus (layanan untuk pelanggan premium) sebesar 21,6%; tariff rumah tangga 9,6%, Traksi (pelayanan untuk kereta) 7,4%; dan Industri sebesar 3,6%.

Sebaliknya, pelanggan tarif sosial dan pemerintah pertumbuhannya minus menjadi -3,2% dan -1%. Hal ini karena masih adanya penerapan WFH di kantor-kantor dan pembatasan kegiatan di tempat-tempat sosial.

Meski pertumbuhan pelanggan industry kurang dari 4%, namun menurut Iwan, pemakaian listrik di berbagai industri mulai naik. Hal ini menggambarkan kegiatan produksi mulai pulih.

“Di Jawa Barat, pelanggan industri menduduki penjualan tertinggi dibanding pelanggan yang lain yaitu sebesar 7,8 TWh. Selanjutnya pelanggan rumah tangga sebesar 7,0 TWh, dan pelanggan bisnis sebesar 1,9 TWh,” jelas Iwan.

Realisasi ini, sambungnya, menunjukkan peningkatan kegiatan perekonomian dimasyarakat baik di bidang industry, bisnis, dan rumah tangga.

“Kami optimis ini akan semakin baik dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksin,” pungkasnya.

Lebih lanjut, menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 tanggal 12-16 Mei 2021, Iwan mengimbau masyarakat untuk membayar tagihan listrik lebih awal agar kegiatan masyarakat berlangsung aman dan nyaman baik saat perayaan Lebaran di rumah maupun sesudahnya.

“Pembayaran tagihan listrik sudah mobile, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Lewat ATM, mobile banking, internet banking, e-commerce seperti tokopedia, shopee, bukalapak, dan lain lain. Bahklan, kini pelanggan dapat membayar melalui PLN Mobile tanpa biaya admin,” jelasnya.

PLN juga berkomitmen akan tetap menjaga kehandalan pasokan listrik selama masa pandemi COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kerja selama memasuki hari raya Lebaran 1442 H dengan mensiagakan personil dan memberikan akses mudah kepada pelanggan yang ingin mendapatkan Informasi Layanan kelistrikan Jawa Barat, pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan, pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh melalui Google Playstore atau AppStore, maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan