UP3 Majalaya Siagakan 163 Personel dan Peralatan yang Siap 24 Jam

BALEENDAH – Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan agar handal dan aman, saat masyarakat merayakan Idul Fitri 1442 Hijriyah, Perusahan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya menyiapkan personel yang siap membantu dalam waktu 24 jam.

Hal tersebut diungkapkan, Manager PT PLN (Persero) UP3 Majalaya, Ronny Afrianto, usai menggelar apel Kesiapsiagaan UP3 Majalaya dalam rangka Siaga Idul Fitri 1442 H, Jumat (7/5).

Ronny mengatakan, digelarnya apel hanya untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang akan bertugas selama tujuh hari jelang dan tujuh hari paska lebaran. Hal itu sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar handal dan aman.

”Apel kali ini merupakan gelar peralatan dan personel. Sebelum pelaksanaan tentu kita memastikan kesiapan personel dan pengecekan alat. Jangan sampai pas dibutuhkan mereka tidak siap,” terangnya.

Menurutnya, untuk apel gelar peralatan dan personel kali ini tidak dilakukan seperti biasanya saat belum terjadi pandemi Covid-19. Di mana enam unit pelayanan dibawah UP3 Majalaya semua berkumpul mengikuti apel.

”Namun karena saat ini ada di masa pandemi, maka kita bagi di lima lokasi berbeda. Tapi untuk gelar apelnya dilakukan secara serentak,” ujarnya.

”Alhamdulillah berjalan lancar dan semuanya sudah siap. Baik kesiapan fisik dan mental pada petugas ataupun peralatannya. Kita sudah siap semua,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Manager Bagian Jaringan PT PLN (Persero) UP3 Majalaya, Saefudin menjelaskan, UP3 Majalaya bisa dikatakan UP3 yang besar. Sebab sejauh ini sudah melayani sebanyak 814.370 pelanggan.

”Agar saat perayaan lebaran masyarakat tetap nyaman, maka kita siapkan kesiapsiagaan kita untuk jaringan kita tetap handal,” terangnya.

UP3 Majalaya sendiri disuplai dari dua subsistem yaitu, subsistem Bandung Selatan dan new Ujungberung. Mempunyai 12 Gardu Induk dengan 39 Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 103 Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM). Dikatakannya, selain memastikan kesiapan peralatan dan kesiapan fisik, fisikis para petugas pun jadi perhatian untuk kesiapsiagaan dalam bertugas nanti.

”Mereka akan bertugas 24 jam. Kita bagi tiga shif sesuai dengan undang-undang keselamatan ketenagalistrikan,” katanya.

Tinggalkan Balasan