Viral Pemudik Terobos Penyekatan di Karawang, Kapolda Jabar Beri Klarifikasi

BANDUNG – Viralnya video penerobos pos penyekatan oleh sejumlah pemudik di daerah Karawang menjadi hal yang sangat meresahkan. Tidak hanya bagi masyarakat, namun pemerintah dan petugas juga secara khusus memperhatikan peristiwa ini.

Terkait ramainya hal tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri angkat bicara.

Ia menilai bahwa jebolnya penyekatan tersebut bukan berarti para pemudik tersebut berhasil lolos dan bisa mudik ke kampung halamannya.

Alih-alih melanjutkan perjalanan mudik, penjebol pos penyekatan tersebut justru diputarbalikkan di pos penyekatan selanjutnya.

Hal tersebut ia jelaskan karena akan sangat sulit untuk memutarbalikan sejumlah pemudik di satu pos secara bersamaan.

“Kemarin yang terjadi di Karawang itu, karena memang situasinya selama 2 jam jalan itu sudah dipakai para pengendara tadi. Sehingga kalau kita balikin itu tidak akan mungkin. Sebagian setengah jam kita loloskan dulu, tapi nanti di Subang mereka akan ngebalik,” jelas Dofiri.

Ia juga dengan tegas mengingatkan kepada masyarakat untuk menyudahi aksi nekat-nekatan melakukan perjalanan mudik.

Menurutnya, hal itu akan percuma saja, karena setelah terjadinya kasus di Karawang tersebut, pihaknya akan menambah lagi jumlah personel untuk bertugas.

Masyarakat pun diminta untuk tak usah mengambil inisiatif mengenai jam-jam lengah petugas, karena ia memastikan seluruh pos penyekatan akan mendapat penjagaan secara penuh selama 24 jam dalam sehari.

“Kita akan ada penambahan pasukan dan 1×24 jam. Kita stand by, jangan diharap bisa mengelabui kapan mereka istirahat, kapan mereka berbuka, 1 x 24 jam nonstop. Jadi strategi itu kita jalankan,” tegasnya. (MG7)

Tinggalkan Balasan