Kecamatan Bandung Wetan, Wilayah yang Paling Rendah Terpapar Covid-19 se-Kota Bandung

“Sebagai upaya pencegahan, kita bekerja sama dengan Lantas dan Dishub dari jam empat sore sampai sebelas kita lakukan penyekatan jalan sehingga tidak ada yang bisa masuk,” ucapnya.

“Ini dilakukan kalau memang ada kerumanan yang luar biasa banyak. kalau sudah ada kepadatan di area-area bisnis untuk segera keluar dari lokasi tersebut dan mereka tidak memaksakan untuk masuk tempat-tempat belanja tadi,” tambahnya.

Dia pun mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Satgas kewilayahan dalam hal penanganan Covid-19. Mulai dari tingkat RT hingga kelurahan, dinilainya, Satgas (Satuan Tugas) sangat membantu pengawasan dan pengendalian aktivitas warga.

“Sinergitas, kolaborasi itu yang mesti digarisbawahi,” katanya.

Di samping itu, dirinya menyakini bahwa masyarakat Kota Bandung, khususnya Bawet merupakan warga yang luar biasa. Tak ayal, selain berpredikat sebagai kecamatan paling rendah akumulasi Covid-19, predikat sebagai kecamatan terbaik tahun 2021 berhasil diraih Bawet,

“Hasil evaluasi kinerja dari Wali Kota Bandung, penghargaan sebagai kecamatan terbaik untuk Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Saya yakin, ya, dengan warga Bandung Wetan yang luar biasa hebatnya tadi, Insyaallah kita bisa melakukannya,” harapnya.

Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga komitmen dan disiplin protokol kesehatan saat merayakan lebaran nanti. Masyarakat supaya untuk bersabar dan meningkatkan kewaspadaan diri.

“Disiplin, komitmen, kebersamaan dan kegotongroyongan ini bisa kita jaga bersama-sama. Kalau tidak bersama-sama maka Covid-19 tidak akan bisa kita hentikan ini penyebarannya,” pungkasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan