Kemitraan Budidaya Lebah Madu Klanceng, Tetap Eksis Dimasa Pandemi Covid-19

BANDUNG BARAT- Di tengah pandemi Covid-19, madu sangat dibutuhkan sekali oleh banyak orang. Pasalnya madu sangat berkhasiat bagi imun tubuh untuk mengantisipasi terdampak virus Corona.

Berbeda dengan madu lain, madu yang dihasilkan oleh lebah klanceng atau yang dalam bahasa latin disebut levicep Trigona memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya kaya akan nutrisi, vitamin, mineral dan enzim yang sangat membantu dalam memulihkan stamina dan perbaikan sel tubuh. Kandungan propolis dan bee pollen madu klanceng sangat tinggi, bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan terapi berbagai penyakit berat.

Selain itu madu klanceng dari bunga matahari dipercaya sebagai antioksidan kuat yang bisa melawan radikal bebas di dalam tubuh. Madu ini juga memiliki fungsi sebagai anti bakteri, antibiotik dan anti peradangan. Bahkan, mampu mengurangi kolestrol LDL dan mencegah hipertensi.

Madu dari lebah Klanceng Trigona ini sangat disarankan bagi para penderita diabetes mellitus atau kencing manis. Menurut hasil penelitian 100 gram madu klanceng memiliki energy yang setara dengan 50 butir telur ayam.

Dengan kandungan yang dimiliki, madu klanceng banyak dipergunakan oleh industri obat-obatan dan kosmetika baik dalam dan luar negeri. Karena memiliki banyak manfaat, harga madu klanceng pun cukup tinggi, bahkan permintaannya pun semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Oleh karena itu, salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya lebah klanceng penghasil madu berkualitas tinggi yaitu PT. Mahakarya Berkah Madani yang berlokasi di Jalan Parahyangan Permai Blok K No. 7 Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Menjalin kemitraan dengan masyarakat untuk membudidayakan lebah madu klanceng ini.

“Masyarakat yang berminat membudidayakan lebah madu klanceng trigona, bisa membeli 1 stup bibit lebah madu klanceng seharga Rp.1,2 juta. Setelah masa pemeliharaan lebah selama empat bulan, madu klanceng yang dihasilkan akan dibeli oleh PT. MBM dengan keuntungan bagi pembudidaya sebesar Rp. 400.000,- untuk setiap stup. Dengan perjanjian di atas materai PT. MBM menjamin akan membeli setiap tetes madu klanceng yang dihasilkan oleh mitranya,” ungkap Mada Purna Wijaya SE, Direktur PT. Mahakarya Berkah Madani. Selasa (4/5)

Tinggalkan Balasan