JAKARTA – Warkop DKI yang beranggota Dono, Kasino, dan Indro adalah legenda komedi tanah air. Mulai 2016, kerinduan fans akan lawakan mereka sedikit terobati dengan film Warkop DKI Reborn yang dibuat hingga empat seri. Film terakhir, Warkop DKI Reborn 4, rilis 2020.
Kini kelucuan mereka dihadirkan dalam bentuk animasi. Proyek berjudul Warkop DKI Kartun: The Series itu salah satunya ditangani langsung oleh satu-satunya personel grup yang masih hidup, Indro. Dia duduk sebagai executive producer.
Indro menyatakan, versi animasi itu dibuat serius dengan acuan karya-karya internasional. ’’Di sini akan terlihat bagusnya kualitas dari film animasi karya sineas dan animator lokal,’’ ujarnya saat konferensi pers, Senin (3/5).
Warkop DKI Kartun: The Series tidak hanya untuk mengobati kerinduan fans yang kebanyakan sudah berumur, tapi juga mengenalkan Trio Warkop kepada generasi muda. ’’Ini versi kartun, jadi jelas sasarannya ke mana. Pastinya, target pasar kami lebih ke anak-anak,’’ tegas Indro.
Selain unsur hiburan, sisi edukasi turut ditonjolkan dalam serial komedi tersebut. Diharapkan, anak-anak bisa menonton film dan series yang memang pantas untuk mereka. Pasalnya, Indro merasa anak-anak kehilangan tontonan terbaik yang sesuai dengan umur.
Selain itu, animasi tersebut diharapkan jadi sarana yang baik untuk melestarikan budaya komedi di Indonesia. ’’Kami juga ingin menggalakkan kartun Indonesia yang belum galak supaya anak-anak senang,’’ jelas Indro.
Sutradara Daryl Wilson menambahkan, animasi itu akan dikemas dengan komedi-komedi jadul khas Warkop DKI. Tujuannya, para penonton yang sudah berumur bisa bernostalgia. Meski demikian, tetap ada sentuhan lawakan modern yang kekinian. ’’Perbedaannya nggak terlalu banyak. Intinya, di kartun ini kita semua bisa bernostalgia, tapi tetap ada yang baru. Makanya menarik untuk ditonton,’’ papar Daryl.
Format baru universe Warkop DKI itu menceritakan Trio Warkop yang beraksi sebagai petugas CHIIPS (Cara Hebat Ikut-ikutan Penyelesaian Masalah Sosial). Setiap hari mereka harus menyelesaikan permasalahan demi melindungi kota dari ancaman penjahat Donobot, Profesor Culas, dan Mas Brutal.
Perbedaan karakter mereka seperti Dono yang lugu, Kasino yang sok tahu, dan Indro yang penakut dipastikan bakal menghibur penonton. Ketiganya punya cara unik untuk memecahkan persoalan. Namun, alih-alih beres, solusi tersebut justru membuat permasalahan makin runyam. Lantas, apakah masalah berhasil ditangani mereka?