JAKARTA – Beredar kabar ada puluhan pegawai KPK tidak lolos tes wawasan kebangsaan. Ini sebagai bagian dari proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN). Salah satu yang tidak lolos adalah penyidik senior Novel Baswedan.
“Saya dengar info tersebut. Ini upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK. Upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut. Karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri,” kata Novel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/5).
Seperti diketahui, KPK akan mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan pegawainya dalam proses alih status menjadi ASN. Ini dilakukan sebagai bentuk transparansi.
“Sampai saat ini, hasil penilaian asesmen tes wawasan kebangsaan masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK. Akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK,” tegas Sekjen KPK Cahya H. Harefa.
KPK telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertempat di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Selasa (27/4) lalu.
Hasil tersebut merupakan penilaian dari 1.349 pegawai KPK yang telah mengikuti tes sebagai syarat pengalihan pegawai KPK menjadi ASN. Cahya meminta media dan publik berpegang pada informasi resmi KPK terkait hasil tes wawasan kebangsaan itu.(Fin.co.id)