Menikmati Indahnya Kilau Ramadhan Bersama Kota Baru Parahyangan

BANDUNG – Sebuah kota mandiri pertama dan terbesar seluas1.250 Ha yang terletak di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yakni Kota Baru Parahyangan memiliki komitmen kota mandiri berwawasan pendidikan yang merupakan investasi terbaik bagi kesejahteraan masa depan, hunian idaman, dan bisnis.

Pilar Kota Baru Parahyangan terdiri dari pendidikan, sejarah, budaya dan keseimbangan aspek ekonomi, sosial serta lingkungan. Pilar-pilar tersebut diterjemahkan kedalam istilah Mandiri, Madani, dan Alami. Mandiri mencerminkan kawasan yang berdiri sendiri dengan fasilitas yang sangat lengkap untuk mendukung hunian idaman.

Madani mencerminkan pembangunan sosial dan budaya yang berkelanjutan. Alami mencerminkan lingkungan yang natural, sejuk dan asri, terbukti dari 50 persen lahan Kota Baru Parahyangan didedikasikan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Pada bulan Ramadan 1442 H ini, Kota Baru Parahyangan ingin berbagi kebahagiaan melalui indahnya ‘Kilau Ramadan’ dengan berbagai fasilitas yang tersedia mulai dari tempat beraktivitas menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit), tempat kuliner hingga fasilitas hunian terbaru dengan fitur eco-smart home di Tatar Tarubhawana” ungkap Raymond Hadipranoto, Marketing Manager Kota Baru Parahyangan dalam keterangan resminya. Jum’at (30/4)

Saat suasana jelang buka puasa bisa dinikmati dengan aktivitas jogging, bersepeda atau sekedar jalan-jalan sore melihat indahnya matahari terbenam.

“Beragam petualangan seru pada Ramadan kali ini yang bisa dinikmati, antara lain menjelajah ke Bale Pare Bike Park. Rasakan #ngabuburide atau bersepeda dengan berbagai track, yaitu XC, Downhill, BMX/Dirt Jump dan juga Pump Track. Selain itu, lokasi seru lainnya dan terbaru adalah IKEA Kota Baru Parahyangan, dimana Anda bisa mendapatkan inspirasi dan solusi perabot rumah yang trendi, unik dan berkualitas”, tambah Raymond.

Menjelang tibanya berbuka puasa, bisa juga singgah untuk beribadah di Masjid Al-Irsyad Satya, sebuah Masjid yang merupakan karya desain arsitek Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Untuk rekomendasi kuliner terbaik, ada puluhan restaurant ternama hadir yang akan melengkapi momen berbuka puasa di bulan Ramadan. Enam titik kawasan disediakan untuk menjadi lokasi wisata kuliner, mulai dari yang menjajakan santapan vegetarian, nusantara, hidangan ala western hingga coffee shop yang instagramable.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan