Banyak Anak-Anak Bekerja di Jalanan, Bandung Belum Jadi Kota Layak Anak

BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan anak-anak yang bekerja di jalanan seperti menjual tisu, membersihkan kaca mobil seharusnya sudah dilarang.

“Eksploitasi anak itu seharusnya udah berhenti. Jika masih ada saya pikir Bandung itu tidak layak menjadi kota layak anak. Mari bergandengan tangan berkolaborasi untuk mengatasi hal itu,” ujarnya saat Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak Tahun 2021, Senin (3/5).

Menurut Ema dari perspektif kota layak anak hal-hal yang seperti itu sangat kontradiktif, anak seharusnya ditempatkan dalam ruang waktu dan tempat yang semestinya.

“Mereka itu tidak berkaitan dalam pemikiran mata pencaharian, tidak berkaitan dengan hal-hal dengan yang sifatnya tidak layak dalam sisi usia dan yang lainnya,”katanya.

Ema menuturkan bahwa Gugus Tugas Kota Layak Anak dibentuk bertujuan untuk bisa menghadirkan kota yang terhindar dari kekerasan anak, supaya mereka bisa merasakan hidup sebagaimana anak-anak seusianya.

Sehingga, mereka tidak lagi menjadi pencari nafkah dan dimanfaatkan pihak lain. Pemkot Bandung berencana akan menyiapkan fasilitas penunjang bagi anak-anak tersebut.

“Nah kita siapkan berbagai halnya infrastruktur yang tepat seperti apa. Taman-taman bisa menjadi bagian dari fasilitas untuk menunjang kebahagiaan mereka ya, sesuai usianya,” pungkasnya.
(MG8)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan