Pasar Sore di Kelurahan Rancaekek Kencana Timbulkan Kerumunan, Lurah Pastikan Mayoritas adalah Warga Luar

Meskipun hampir setiap hari berkunjung ke pasar sore tersebut, Daffa mengakui bahwa di tengah pandemi Covid-19, dirinya cukup khawatir karena kerumunan yang cukup padat.

“Lumayan khawatir, soalnya berkerumun. Ya prokes (protokol kesehatan) tetep dijaga aja,” ucap Daffa.

Dalam pemaparannya, Daffa mengakui bahwa dirinya bukan merupakan warga Kelurahan Rancaekek Kencana, ia sengaja datang untuk menghabiskan sore menunggu waktu berbuka sambil membeli takjil.

“Orang Rancaekek juga, tapi bukan Rancaekek Kencana,” ujar Daffa.

Sementara itu, Irwan menegaskan bahwa para pengguna jalan yang hilir mudik di wilayah Kelurahan Rancaekek Kencana, bukanlah warga asli Kencana melainkan warga di luar kelurahan.

“Saya berani jamin, yang lewat di sini yang gak pakai masker, itu bukan asli warga sini, bukan warga Kelurahan Rancaekek Kencana,” tutur Lurah.

Kepercayaan dirinya terkait mayoritas pasar sore adalah warga luar Kelurahan Rancaekek Kencana, dikarenakan tutur Irwan, di setiap RW telah disiagakan warga atau keamanan untuk berjaga.

“Jadi di setiap portal kita ada yang jaga, buat kalau ada warga yang mau pergi gak pake masker bakal ditegur, disuruh pulang dulu biar pakai masker. Kalau udah pakai masker, baru boleh keluar blok (wilayah RW)” ucap Irwan

Dalam pemaparannya, Irwan berpesan kepada para warga, baik yang berada di Kelurahan Rancaekek Kencana maupun di luar kelurahan, agar tetap menjaga protokol kesehatan.

“Tetap jaga prokes, karena pandemi (Covid-19) belum selesai. Pada momen Ramadhan tahun ini, selain kita sucikan lahiriah, juga sucikan batiniah,” tutup Lurah. (Mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan