BANDUNG – Aktivitas pasar sore selama bulan Ramadhan di wilayah Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung timbulkan kerumunan.
Melalui pantauan di lapangan pada Rabu (21/4) kemarin, kerumunan warga yang berkunjung ke pasar sore tersebut, terlihat beberapa orang masih mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker.
Melalui pantauan, pasar sore di Kelurahan Rancaekek Kencana beroperasi mulai pukul 15.30 hingga 18.00 WIB.
Salah seorang pengunjung pasar sore, Pipit Safitri, 22, mengucapkan bahwa dirinya baru pertama kali datang ke pasar sore di Kelurahan Rancaekek Kencana.
“Baru pertama kali. Orang Rancaekek juga, tapi baru pertama kali ke sini,” pungkas Pipit kepada wartawan Jabarekspres.com di lokasi pada Rabu (21/4) kemarin.
Pipit mengakui bahwa dirinya cukup khawatir berkunjung ke pasar sore di tengah pandemi Covid-19 karena kepadatan pengunjung di lokasi.
“Khawatir pasti, tapi pinter-pinter menjaga (diri) aja. Terus prokes tetep dipake,” imbuh Pipit.
Terkait keramaian pasar sore itu, Lurah Rancaekek Kencana, Irwan Hardiansyah menegaskan bahwa kerumunan yang terjadi, disebabkan oleh banyaknya warga luar kelurahan yang datang.
“Mayoritas yang datang. Mayoritas yang mengikuti aktivitas di Kencana, di jalan utama, itu bukan warga Kencana,” kata Irwan kepada Jabarekspres.com saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (22/4).
Irwan menerangkan, warga di luar Kelurahan Rancaekek memang dengan sengaja datang untuk berjalan-jalan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
“Jadi ke sininya jalan-jalan, bukan belanja. Saya tanya ke pedagang, katanya gak ngaruh, karena itu hanya sekedar aktivitas jalan saja, tidak banyak berpengaruh pada pedagang,” ujarnya.
Saat Jabarekspres.com kembali memantau ke lapangan, ternyata benar apa yang diucapkan Irwan.
Dari sejumlah pengunjung yang sempat ditemui, salah satunya mengaku bahwa dirinya bukan warga Kelurahan Rancaekek Kencana.
Salah seorang pengunjung pasar sore, Daffa Fatorah, 20, mengatakan bahwa dirinya hampir setiap hari datang untuk menghabiskan waktu sore sekaligus membeli takjil.
“Setiap hari. Udah sering ke sini, dari saya kecil juga udah ada,” kata Daffa kepada Jabarekspres.com di lokasi pada Kamis (22/4) sore.
