BANDUNG – PLN penuhi kebutuhan listrik untuk penggilingan padi CV PB Bunga Padi di Tasikmalaya dengan daya sebesar 105000 VA. Hal ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendorong industri di sector pertanian melalui program Electrifying Agriculture.
Hadirnya listrik PLN diharapkan dapat meningkatkan produksi beras guna meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Barat. CV PB Bunga Padi yang berlokasi di daerah Cisaga, Ciamis merupakan pelanggan pertama di wilayah PT PLN (Persero) ULP Banjar Kota, PLN Tasikmalaya yang memilih Layanan Premium supaya lebih andal.
Dengan tambahan tersebut, kini sebanyak 20 (dua puluh) pelanggan telah dilayani dengan layanan premium di PLN Tasikmalaya.
Pak Mispriadi, pemilik penggilingan padi CV PB bunga Padi mengungkapkan vitalnya pasokan listrik untuk kebutuhan industri penggilingan padinya.
“Sebelumnya menggunakan diesel, lalu beralih ke listrik dengan berbagai pertimbangan antara lain karena pemakaian lebih mudah dan minim perawatan,” ucap Mispriadi.
Sementara itu, General Manager PLN unit Induk Distribusi Jawa Barat menyampaikan bahwa layanan listrik bagi pertanian merupakan wujud komitmen PLN untuk mendorong industri pertanian melalui program Electrifying Agriculture.
“Kami ingin hadirnya listrik dapat mendorong produktivitas yang tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Agung
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para pelaku usaha kepada layanan PLN.
“Kami berterima kasih kepada para pemilik penggilingan padi yang sudah memercayakan listriknya ke PLN semoga produksinya semakin meningkat dengan penyambungan ini,” ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa pertanian adalah sektor yang mampu menyerap produksi energi ditengah pandemi.
Bagi Pelanggan yang ingin mendapatkan Informasi Layanan kelistrikan Jawa Barat, pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan, pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh melalui Google Playstore atau AppStore, maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya.*