Kasus Kekerasan Meningkat, Kurun Waktu 3 Bulan, DP3A Terima 125 Laporan

Pendirian Puspel PP, kata dia, merupakan prioritas Pemerintah Kota Bandung.

”Mudah-mudahan di akhir jabatan pak Oded (Wali Kota Bandung, Oded M. Danial) sudah terbentuk di 151 kelurahan,” harapnya.

Irma memaparkan keberadaan Puspel PP di tiap kelurahan ini untuk membantu peran UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang cakupannya berada di tingkat kota. Sehingga respon pemerintah ataupun inisiatif warga bisa lebih cepat.

Bukan hanya menyoal penanganan, urai Irma, Puspel PP juga menyiapkan program pembinaan bagi perempuan dari berbagai aspek. Sehingga, turut memperkokoh para perempuan dalam menyokong ketahanan keluarga.

“Kami ingin mengurangi angka tindak kekerasan. Salah satunya melalui Puspel PP. Selain menerima laporan juga membina perempuan untuk menambah wawasan,” tuturnya.

“Nanti akan ada pembekalan masalah hukum, ekonomi, sosial dan politik. Selain itu pembinaan khusus juga bagi perempuan yang berperan menjadi kepala keluarga,” bebernya.

Irma menilai Pupel PP perlu diakselerasi. Terlebih, saat ini angka kekerasan di tengah keluarga berpotensi mengalami peningkatan.

”Lantaran secara tidak langsung ikut terdampak pandemi Covid-19,” pungkasnya. (rls/ziz) 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan