JABAR EKSPRES, BOGOR- Relawan dari Pusat Pelayanan Tepadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Suryani mengatakan kondisi dokter Qory saat ini mengalami trauma psikis.
Ia menceritakan, bahwa dokter Qory lebih banyak diam dan belum bisa berkomunikasi dengan siapapun.
“Beliau datang sendiri, gak bawa apa apa, datang jalan kaki. Awalnya datang ke kantor kami jam 8 malam. Kondisi kantor sudah tutup, jadi diinapkan dulu di salah satu staf kami,” jelasnya.
Baca Juga:Akses Mudah Sumedang-Bandara Kertajati, Berwisata Lebih Nyaman via Tol CisumdawuGelar Sudah Diraih, Pebalap Binaan Astra Honda Fokus Ukir Sejarah dan Rekor di IATC 2023
Dokter Qory Ulfiyah datang ke kantor P2TP2A untuk mencari perlindungan diri, lantaran takut kepada suaminya.
“Ya kita selama itu dilindungi dulu dari manapun, itu kita berkewajiban untuk melindungi. Dia takut aja sama suaminya,” ucapnya.
Sementara, Willy Sulistio (39) suami dokter Qory diamankan oleh Polres Bogor, Jumat (17/11). Ia ditangkap polisi Karena terbukti melakukan tindakan kekerasan kepada istrinya.
Sebelum dokter Qory meninggalkan rumah, pasangan suami istri itu bertengkar ketika hari ulang tahun sang suami.
Polisi menceritakan, pelaku tersinggung keras oleh perlakuan dokter Qory yang hendak mempersiapkan surprise untuk dirinya.
Awalnya, mereka sedang menonton bersama ketiga orang anaknya pukul 00.00 WIB. Kemudian, dokter Qory berencana menyiapkan kejutan untuk Willy.
