Sebelum Ada Herd Immunity, COVID-19 Diprediksi Masih Akan Bertahan Tahunan Lagi

JAKARTA – Meski vaksinasi sudah dilaksanakan, namun memakai masker dan menjaga jarak aman akan bertahan selama beberapa tahun ke depan. Pasalnya untuk mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity, tak mungkin akan dicapai dengan cara yang instan.

Kepala Imunisasi di Public Health England, Mary Ramsay telah memperingatkan langkah-langkah dasar untuk membantu menghentikan penyebaran Covid-19 kemungkinan besar akan tetap berlaku sampai jumlah kasus di seluruh dunia turun secara signifikan. Meskipun program vaksinasi telah menginokulasi ribuan orang, dr Ramsay mengatakan kepada BBC bahwa sangat penting bagi kita untuk tidak terlalu cepat bersantai.

“Orang-orang telah terbiasa dengan pembatasan yang lebih rendah sekarang, dan orang-orang tetap dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 dan ekonomi masih dapat berlanjut dengan pembatasan yang tidak terlalu parah,” katanya seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Senin (5/4).

“Jadi, saya pikir pasti untuk beberapa tahun, setidaknya sampai bagian lain dunia divaksinasi dan jumlah kasusnya telah turun di mana-mana, saat itulah kita dapat secara bertahap kembali ke keadaan yang lebih normal,” tambahnya.

Awal bulan ini kepala penasihat medis pemerintah Inggris Profesor Chris Whitty meminta anggota parlemen bahwa intervensi sederhana seperti mencuci tangan, pemakaian masker, dan vaksinasi akan membantu mengendalikan virus korona.

Di Inggris, pembatasan dilonggarkan mulai 29 Maret. Orang-orang akan tetap didorong untuk tetap tinggal di sekitar dan terus bekerja dari rumah. Mulai 12 April, toko-toko non-esensial, penata rambut, perpustakaan, dan atraksi luar ruangan dapat dibuka kembali. (jawapos.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan