Kejar Target Vaksinasi Gelombang II, RSUD Kota Depok Tekankan Kerja Sama

DEPOK – Vaksinasi Gelombang II tahap kedua dijadwalkan berakhir pada Rabu, 31 Maret 2021, besok. Namun, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok mengaku belum mampu mencapai target.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD Kota Depok, Lely Nurlaely menyebutkan saat ini pihaknya masih terus mengejar jumlah sasaran yang telah ditargetkan.

“Untuk vaksinasi tahap kedua, kami (RSUD, red) membaginya ke dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama dan kedua, yang dimulai sejak awal Maret,” kata Lely kepada wartawan Jabarekspres.com, Selasa (30/3).

“Kebetulan dari pihak kami ditugaskan khusus untuk menangani (melakukan vaksinasi, red) di wilayah Kecamatan Limo dengan jumlah sasaran (pihak yang divaksin, red) sekitar 3.500 yang terbagi atas 1.400 untuk kelompok lansia dan 2.100 pelayan publik, termasuk pegawai Bank, anggota TNI, pegawai pemerintahan, pelaku media, dan para atlet,” tambahnya.

Dari jumlah sasaran itu, lanjut Lely, sampai pada Senin (29/3) kemarin, jumlah sasaran yang sudah divaksin mencapai 1.500-an. Angka tersebut, kata Lely memang masih jauh dari capaian.

“Tadinya kita targetkan sampai Rabu (31/3) besok, jumlah sasaran itu bisa tercapai, namun setelah melihat data, ternyata masih jauh dari target,” timpal Lely.

Menurut Lely, jika mengacu pada target awal, setiap hari mininal jumlah sasaran yang divaksin mencapai 150 pasien untuk kelompok lansia saja. Namun, faktanya yang datang di bawah angka 50.

“Padahal per vial jumlahnya ada 10 vaksin. Kalau yang datang hanya 50 sementara kita sediakannya untuk 150, secara otomatis vaksin lebihnya tidak terpakai,” ujar Lely.

Akibat dari tidak tercapainya target sasaran per hari tersebut, bagi kelompok lansia sendiri sampai Senin kemarin baru sekitar 400-an yang tervaksin atau hanya 30% dari yang ditargetkan.

Padahal, kata Lely, untuk mengejar target tersebut pihak RSUD memperbanyak waktu pelaksanaan vaksinasi melalui mekanisme 3 sesi per hari dari Senin-Jumat.

“Dengan 3 sesi per hari itu kita berharap pelayanan bisa lebih maksimal. Tapi, yang datang jauh dari yang diharapkan,” tukasnya.

Atas kekurangan itu, pihaknya berharap masyarakat khususnya sasaran vaksinasi bisa lebih aktif lagi dalam menjalani kegiatan vaksinasi ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan