Dikalahkan Prawira Bandung, Inilah Dua Kesalahan yang Diakui Kapten West Bandits Solo

JAKARTA – Kapten West Bandits Solo Widyanta Putra Teja mengaku bertanggung jawab atas dua kesalahan krusial saat timnya dikalahkan Prawira Bandung 62-65. Pertandingan tersebut merupakan lanjutan Seri II IBL 2021 di gelembung Robinson Resort, Bogor, Jumat.

Menurut mantan pemain Stapac Jakarta itu, timnya sebetulnya mampu mengawali pertandingan dengan baik, sayangnya hal serupa tidak terjadi di periode penutupan laga.

“Kami start strong tetapi enggak bisa finish strong, banyak kesalahan kecil yang berujung kekalahan di gim tadi,” kata Widy dalam jumpa pers daring selepas laga.

“Saya sendiri ada dua kesalahan, yang tidak kecil tetapi cukup besar. Satu foul ke Abraham yang jadi free throw buat mereka dan kedua saya gagal menuntaskan tembakan terakhir,” ujarnya menambahkan.

Widy merujuk pada pelanggaran yang ia buat terhadap Abraham Damar Grahita pada sisa waktu 41 detik dan dua lemparan bebas yang dihasilkan membuat Prawira berbalik unggul 63-62.

Lantas pada sisa waktu satu detik, Widy berpeluang untuk memaksakan overtime jika saja lemparan tripoinnya menemui sasaran dengan baik.

Hasil 62-65 menjadi raihan antiklimaks bagi West Bandits yang sempat memimpin 20-12 dan 33-28 di dua kuarter pertama.

 

Tanggapan Pelatih

Pelatih kepala West Bandits, Raoul Miguel Hadinata menyebut timnya mengalami kendala baik saat menyerang maupun bertahan. Terutama di kuarter ketiga, yang jadi tonggak berayunnya momentum ke arah Prawira.

“Di kuarter ketiga kami lengah dalam defense. Membuat mereka bisa unggul satu bola dalam perolehan poin di kuarter itu,” kata pelatih dengan sapaan Ebos itu.

“Lantas dalam menyerang juga kami kurang agresif, hampir tidak memperoleh free throw sama sekali. Kendalanya di situ,” ujarnya menambahkan.

Catatan statistik memang memperlihatkan West Bandits hanya memperoleh dua lemparan bebas di kuarter ketiga. Jumlah itu pun tak bertambah di kuarter berikutnya.

Hasil kontra Prawira membuat West Bandits yang sempat memperkenalkan diri sebagai debutan anyar IBL dengan kemenangan, kini sudah melewati lima laga menelan kekalahan beruntun.

Peruntungan itu tentu akan berusaha diubah ketika West Bandits menghadapi Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja pada Minggu (21/3). (antaranews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan