Disbudpar Kota Bandung Optimiskan Pemulihan Ekonomi Tahun Ini

BANDUNG – Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung masih upayakan pemulihan ekonomi yang terus dilakukan dengan berbagai cara. Pasalnya Disbudpar mengaku optimis  bahwa pemulihan ekonomi bisa dilakukan di tahun 2021 supaya masyarakat bisa melakukan relaksasi. Selain itu Sekdis (Sekretaris Dinas) Disbudpar Tantan Syurya Santana juga mengatakan akan realistis tergantung kondisi dari kasus naik turunnya korban akibat pandemi Covid-19 untuk kedepannya.

“Realistis tergantung kondisi pandeminya. Ini terjadi pada saat zona merah kemarin, dari hotel juga turun lagi 50 persen, terus jam operasional restoran turun lagi tutupnya jadi jam tujuh. Nah sekarang sudah berubah lagi tutupnya jam Sembilan,” katanya pada saat Acara Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Kamis (18/3).

Diketahui, pasalnya Bandung masih menjadi pilihan destinasi tempat wisata yang selalu dikunjungi wisatawan domestik setiap long weekend. Tantan memberitahukan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung pada tahun 2019 ada 7,4 juta jiwa. Pada 2020 terjadi penurunan hampir 50 persen, wisatawan domestik yang datang ke Kota Bandung berjumlah 3.229.090 jiwa. Meski menurun, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah bisa mencapai hampir 50 persen.

“Alhamdulillah, walaupun PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata menurun tapi dari hotel, hiburan dan restoran sekarang sudah mencapai 391 milyar. Ini berarti sudah ada relaksasi lagi walaupun masih jauh, tapi ini sudah setengahnya dari (pendapatan) normal,”ucapnya.

“Dari hotel itu ada 39 persen, restoran 54 persen, hiburan 6 persen, kalau restoran masih penuh pengunjungnya apalagi restoran yang sedang nge trend. Kalau hotel memang 30 persen, hotel bisa kembali modal ketika terisi okupansinya 50 persen,” tambahnya.

Walaupun sektor pariwisata secara bertahap sudah mulai dibuka, Disbudpar terus melakukan pembinaan dan akan melakukan sosialisasi kepada para pengusaha khususnya pada sektor pariwisata untuk selalu menjalankan aturan protokol kesehatan di tempat mereka masing-masing. MG8

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan