SEOUL – Founder KakaoTalk—yang merupakan perusahaan aplikasi pesan terpopuler di Korea—Brian Kim atau Kim Beom Soo memutuskan bergabung dengan Giving Pledge.
Gerakan yang diinisiasi oleh Warren Buffett dan Bill Gates itu berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya.
Dikutip dari Forbes, Selasa (16/3), Kim mengikuti jejak miliarder Korsel Kim Bong Jin yang sebulan sebelumnya bergabung Giving Pledge.
Brian Kim juga merupakan orang terkaya nomor empat di Korsel dengan kekayaan mencapai 8,2 miliar dolar AS, setara Rp115 triliun. Dia dan istrinya menjadi miliarder ke-220 yang ikut dalam gerakan Giving Pledge.
“Tumbuh dalam keluarga berkembang dalam kemiskinan, hingga usia 30-an, saya menganggap bahwa menjadi kaya menjadi satu-satunya tolak ukur dalam kesuksesan hidup. Namun, setelah meraih kekayaan yang saya impikan, saya merasa tak punya kendali dan tak punya arah dalam hidup,” kata Kim.
Kim berharap keputusannya untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya mampu mengatasi masalah sosial yang selama ini tak terjangkau perusahaan.
Tak hanya itu, dia juga berencana mendukung 100 inovator yang bisa menemukan solusi dalam isu sosial lewat yayasannya.
Kim mendirikan Kakao pada 2006 dan meluncurkan aplikasi pada 2010. Pada 2019, pendapatan Kakao mencapai 3,1 triliun won.
Saat ini, KakaoTalk memiliki 52 juta pengguna aktif secara global. Dari jumlah itu, hampir 46 juta di antaranya di Korsel yang merepresentasikan 90 persen penduduk. *bbs