Kondisi Jalan Amburadul, Dewan Minta Bina Marga Perbaiki Dampak Banjir

BANDUNG – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat (Jabar) diminta gerak cepat untuk memperbaikan jalan yang rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, sebelumnya banjir melanda sejumlah daerah di Jabar mulai dari Kabupaten Indramayu, Majalengka, Subang, Karawang hingga Bekasi.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady mengatakan, jalan yang rusak sebagian masuk ranah kabupaten. Tetapi ada juga yang masuk ke ranah provinsi.

“Misalkan di Cipeujeuh, Astanajapura, Cirebon bagian timur itu jalannya bukan main. Jalan milik provinsi arah Ciledug juga dikeluhkan karena banyak jalan berlubang cukup dalam dan akhirnya memakan korban,” kata Daddy, Minggu (13/3).

Daddy mengungkapkan, persentase kerusakan jalan akibat banjir sekitar 20 hingga 30 persen. Pasalnya, ketika air menggenang apalagi kualitas aspal kurang bagus, selesai sudah jalan tersebut akan berlubang. “Jadi kalau mau hitung kondisi kemantapan jalan ketika ada banjir hitungan saya bisa bergeser ke angka 80 persen,” ungkapnya.

Atas dasar hal tersebut, pihaknya meminta rekan dinas terkait untuk ditindaklanjuti secepatnya. Pasalnya sudah ada korban akibat jalan rusak tersebut.

“Kami meminta rekan-rekan dinas terkait untuk menginventarisasi secepatnya. Jangan nunggu dulu korban jatuh berikutnya baru ditindaklanjuti,” paparnya.

 

Lebih jauh dia menjelaskan, infrastruktur jalan menjadi hal penting dalam menunjang denyut nadi perekonomian daerah. Namun demikian, untuk memperbaiki jalan yang rusak harus berdasarkan kewenangan, apakah kewenangan pusat, pemprov atau kabupaten/kota.

Meski begitu Daddy menerangkan, persoalan jalan tersebut peran pemerintah kabupaten atau kota sangat penting. Sebab, infrastruktur jalan harus dilihat terlebih dahulu dari kewenangannya.

“Bukan berarti pemerintah provinsi tidak peduli, tetapi skemanya harus ada usulan dari bupati secara resmi untuk kemudian dimasukan dalam perencanaan melalui Bappeda Jabar,” paparnya.

 

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengaku meminta izin Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk melakukan pergeseran anggaran untuk perbaikan kerusakan jalan.

Orang nomor dua di Jabar ini fokus mengusulkan ruas Jalan Cikarang-Cibarusah, Kabupaten Bekasi. “Kami akan alokasikan Rp 10 miliar untuk anggaran pergeseran dan itu direalisasikan tahun ini juga. Perbaikan pada titik-titik ini tidak bisa hanya memakai anggaran perawatan saja karena harus ada tambal beton dan perbaikan ini itu,” ujarnya baru-baru ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan