JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof Nizam mengatakan mahasiswa juga akan segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
“Merujuk pada arahan Presiden, vaksinasi COVID-19 nantinya akan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat secara gratis dan bertahap, termasuk bagi mahasiswa,” ujar Nizam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, (8/3).
Sejak tahap satu pemberian vaksinasi, sudah ada juga mahasiswa yang mendapat vaksinasi, yakni mahasiswa kedokteran yang menjalani praktik pendidikan di Rumah Sakit Rujukan COVID-19.
“Kemendikbud terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan layanan vaksinasi bagi warga satuan pendidikan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka sudah bisa mulai, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sejak Januari 2021, pimpinan perguruan tinggi dapat mengizinkan perkuliahan tatap muka (sesuai protokol kesehatan). Kebijakan itu berdasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
“SKB Empat Menteri yang telah diumumkan pada November 2020 menyebutkan bahwa pimpinan perguruan tinggi dapat mengizinkan aktivitas mahasiswa di kampus jika memenuhi protokol kesehatan dan kebijakan Dirjen Dikti,” tuturnya.
Kebijakan itu tercantum dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021.
“Sebelum hadirnya vaksinasi nasional COVID-19, pimpinan satuan pendidikan telah didorong untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka sesuai kondisi satuan pendidikan dan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dirjen Dikti.
Dia berharap tidak ada mispersepsi terkait waktu kampus maupun sekolah dapat buka kembali secara terbatas.
“Dengan demikian, vaksinasi COVID-19 ini dapat mengakselerasi persiapan pembelajaran tatap muka di lingkungan pendidikan tinggi. Saya berharap seluruh warga pendidikan tinggi dapat bersabar dan terus mendukung program vaksinasi ini,” pungkasnya. (antara)