JAKARTA – Tim jaksa Direktorat Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) menemukan 36 lukisan diduga berlapis emas dari apartemen Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo (JS), salah satu tersangka korupsi PT Asabri (Persero). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan 36 lukisan diduga berlapis emas itu ditemukan dari hasil penggeledahan mereka ke sejumlah lokasi, Kamis (4/3).
“Salah satu hasil pengeledahanterhadap aset Apartemen Raffles di lantai 36 D ditemukan lukisan yang diduga berlapis emas sebanyak 36 buah, yang diduga merupakan hasil dari kejahatan tindak pidana pencucian uang dengan pridicate crime tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka JS,” kata Leonard dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (4/3).
Leonard menjelaskan penggeledahan itu dilakukan untuk menemukan barang bukti terkait tindak pidana korupsi di PT Asabri.
“Selanjutnya terhadap apartemen dan barang berharga di dalamnya dilakukan penyegelan dan akan dilakukan penilaian harga lukisan tersebut oleh kurator, dan akan dilanjutkan dengan penyitaan baik terhadap apartemen maupun lukisan tersebut,” kata Leonard.
Pengeledahan dilakukan di beberapa tempat milik JS, tersangka korupsi dan pencucian uang di PT Asabri yang diduga menyebabkan kerugian keuangan negara kurang lebih Rp 23 triliun.
Leonard menyebut antara lain penggeledahan terhadap save deposit box atas nama Christopher Pandu Winata dengan nomor SDB : B808, yang berada di Kantor Cabang Mangkuluhur PT Bank KEB Hana Indonesia, di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 1-3, Jakarta. Penggeledahan berikutnya di Apartement Raffles Residences Lantai 36 D, di Jalan Prof Dr Satrio Kavling 3-5, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya penggeledahan di Gandaria 8 Office Tower Lantai 9, di Jalan Sultan Iskandar Muda Nomor 10, Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12240.
Lokasi penggeledahan terakhir di PT Bumiputera Sekuritas selaku anak perusahaan AJB Bumiputera 1912, di Wisma Bumiputera Lantai 17, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 75, Jakarta Selatan.Selain itu, Tim penyidik Jampidsus Kejagung sempat pula menggeledah di Apartemen Ambassador Residences Lantai 6 H d/a Jalan Denpasar Raya Kavling 5, Kuningan, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, dalam perkara atas nama tesangka Benny Tjokrosaputro.