PKK Kecamatan Jatinangor Lakukan Pembinaan Pemahaman Administrasi untuk Tingkatkan SDM

SUMEDANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Jatinangor, menggelar kegiatan pembinaan pemahaman tentang administrasi bagi anggotanya pada Selasa, (16/2).

Kegiatan pembinaan pemahaman tentang administrasi tersebut guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) PKK.

Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK.

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Jatinangor Yuliawati Hery Dewantara mengatakan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan bentuk pembinaan mengenai administrasi bagi anggota PKK.

“Dikarenakan pemahaman administrasi itu sangat penting dalam satu organisasi supaya Balance, kegiatan pembinaan administrasi ini sudah jadi agenda kami, dan kegiatan ini sesuai Prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19,” kata Yuliawati saat ditemui pada Selasa, (16/2).

Yuliawati melanjutkan bahwa untuk menguatkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing masing, maka tadi saat kegiatan ia memecah anggotanya menjadi per kelompok supaya memahami tugasnya masing-masing.

“Di mana nantinya paham, tupoksi sekretaris seperti apa, pelaporannya seperti apa, sampai ke database-nya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam kelompok PKK, setiap tugas harus dikerjakan dengan bekerja sama namun tetap sesuai tupoksi.

“Kita adalah teamwork jadi bekerjanya tidak bisa masing-masing. Harus solid dan tidak bisa dikuasai oleh satu orang saja dalam organisasi, tapi sesuai dengan tupoksinya,” tuturnya.

Selanjutnya ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Jatinangor berharap agar ke depannya mereka tetap satu persepsi dan jangan sampai ada pemahaman yang keliru.

“Kita sebagai mitra kerja Pemerintah PKK kita harus membantu Program Pemerintah termasuk kita membantu data,”imbuhnya.

Dalam penuturannya, Yuliawati juga mengatakan bahwa dengan bekerja sama sesuai tupoksi dan menguasai tugas masing-masing, maka anggota PKK dapat memberikan peran terhadap membantu pemerintah.

“Kita menekankan apa itu Dasa Wisma karena data apapun itu yang paling lengkap, jadi jangan sampai dibentuk tapi tidak bergerak (tukcing, dibentuk tapi cicing [diam] -red), supaya kita bermanfaat dalam membantu pemerintahan bila kita bergerak sesuai tupoksi, dan tidak akan ada data yang tidak valid,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan