Wujudkan Jabar Bebas DBD, Enesis Gandeng Wagub Jabar dan Atalia Praratya Edukasi DBD kepada Ibu PKK bersama Soffel

BANDUNG – Dalam rangka peringatan Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh pada 20 Agustus, Enesis Group melalu brand Soffell dan Force Magic mengadakan edukasi pencegahan Demam Berdarah Dengue bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Bandung.

Jawa Barat merupakan provinsi nomor 1 dengan kasus DBD tertinggi sepanjang 2022 dengan total kasus 24.694, dengan top 5 kota/kab seperti Kota Bandung (3.936). Kabupaten Bandung (2.576) kasus. Kota Bekasi (1.910) kasus. Kabupaten Sumedang (1.452) kasus dan Kota Tasikmalaya (1.359) kasus. Di 2021 silam Jabar turut menempati posisi 1 dengan kasus 23.454.

Acara “Wujudkan Jabar Bebas Demam Berdarah” bersama ibu-ibu PKK dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Ketua TP PKK Provinsi Jabar, Atalia Praratya. Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira dan lainnya.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, ada tiga langkah terpadu yang diterapkan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yakni pemahaman pada masyarakat (sosialisasi), pemberian bantuan obat-obatan, serta pengawasan.

“Untuk mengantisipasi berbagai penyakit, termasuk di dalamnya ada DBD, memberikan pemahaman dahulu kepada masyarakat. Setelah memberikan pemahaman, kemudian memberikan bantuan obat dan pengawasan,” ucap Wagub Uu.

Wagub Uu menambahkan, ketiga langkah tersebut penting karena saling mendukung satu sama lainnya. Menurutnya, pemberian bantuan obat-obatan tidak dapat efektif tanpa adanya sosialisasi atau pemahaman terlebih dahulu.

“Kalau hanya diberikan obat tanpa diberikan pemahaman, kadang-kadang tidak akan bisa efektif. Kemudian kalau hanya diberikan pemahaman tanpa ada obat dan pengawasan, siapa tau obatnya tidak dimakan,” tuturnya.

Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya menambakan, tercatat ada sekitar 21.000 kasus DBD yang dilaporkan, dengan jumlah terbanyak ada di Kota Bandung dan Kota Depok. Untuk itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat, khususnya kader PKK, kembali digerakan.

“Dasawisma itu adalah paling dekat dengan keluarga, ada 10 keluarga yang akan didampingi oleh Tim PKK Dasawisma ini,” ucap Atalia.

Selain itu, tim Enesis mempraktekan uji ampuh bersama Soffel dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk.

Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan obat anti nyamuk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan