Kelompok Usaha Bersama di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor, Ibu Kades: Menunjang Ekonomi Warga

SUMEDANG – Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang terbentuk akibat pandemi Covid-19 diketahui telah menampung banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Yayat Wahdiyat, bahwa pembuatan kelompok usaha bersama tersebut berangkat dari rasa prihatin ketika di masa pandemi Covid-19 banyak karyawan yang dirumahkan dan kena PHK termasuk dirinya yang kena imbas.

“Berangkat dari itu semua saya bersama warga yang lainya berinisiatif buat kelompok guna mewadahi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa Cipacing dan Alhamdulillah didukung penuh Tiga Pilar Desa Cipacing,” kata Yayat kepada wartawan pada Senin (8/2/21).

Terkait hal itu, Ibu Kades, Dedeh Juariyah mengatakan bahwa keberadaan KOBE di Desa Cipacing cukup signifikan keberadaannya berkat dukungan dari tiga pilar.

“Alhamdulillah semenjak pandemi dari karyawan-karyawan ini dirumahkan, mereka berkreativitas insyaAllah. Alhamdulillah di Desa Cipacing ini banyak sekali warga yang kreativitasnya tinggi, punya keinginan untuk membuat usaha-usaha bersama,” kata Dedeh kepada wartawan saat diwawancarai di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada Kamis (11/2/21).

Dari sekian banyak warga Cipacing Dedeh mengatakan bahwa terdapat macam-macam produk yang mereka keluarkan diantaranya budidaya cupang, sekam bakar, sendal jepit, dan juga makanan.

Dedeh berharap agar KUBE dapat tumbuh berkembang dan melahirkan kelompok-kelompok usaha yang baru dengan kreativitas yang baru juga dan ia harap melalui KUBE, dapat menunjang ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kami support banget, kami support sekali untuk KUBE yang muncul. Kami dari tiga pilar, Kepala Desa, Babinkab Linmas dan Babinsa, kami dukung penuh mereka,” tuturnya.

Selain itu Dedeh berharap agar bantuan juga datang dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga Pusat agar KUBE dapat maju lebih pesat.

“Alat, karena itu harus dibeli jadi itu sangat dibutuhkan. Pemasaran juga kepada pihak yang lebih tinggi maksudnya dari pihak kecamatan ataupun kabupaten provinsi dan pusat untuk membantu memasarkan produk-produk kami, supaya mereka dapat berkembang lebih pesat,” pungkasnya.

Dalam penuturannya ia melanjutkan bahwa harapan kedepannya semua Kelompok Usaha Bersama dapat lebih maju dengan bantuan pemerintah yang lebih tinggi guna membantu para pelaku usaha maju lebih pesat. (Mg10/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan