CILILIN – Bupati Bandung Barat Aa Umbara menginstruksikan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB segera melakukan perbaikan sementara jalan rusak di wilayah selatan KBB.
Seperti diketahui, Jalan Raya Cihampelas-Cililin, KBB, mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi itu dikeluhkan oleh warga dan pengendara karena sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Kerusakan jalan di selatan KBB memang sudah banyak dikeluhkan. Saya minta dilakukan penanganan darurat, dengan menutup lubang-lubangnya,” kata Aa Umbara, Rabu (10/2).
Dia menjelaskan, seharusnya perbaikan jalan dari Selacau Cihampelas hingga Celak Gununghalu dan Baranangsiang Cipongkor dengan total panjang 72 KM dilakukan pada tahun 2020.
Anggaran untuk perbaikan jalan tersebut berasal dari pinjaman yang diajukan pemerintah daerah ke PT Sarana Multi Insfrastruktur (SMI) senilai Rp 285.500.400.000.
Namun, akibat pandemi Covid-19 rencana tersebut batal dilakukan dan akan dilakukan tahun ini. Saat ini proses peminjaman masih berproses dan menunggu satu surat dokumen lagi yang belum ditandatangani.
Diharapkan pekan depan sudah selesai sehingga bisa langsung masuk proses lelang, supaya April mulai pengerjaan fisiknya.
“Sudah empat tahun jalan ini tidak diperbaiki jadi wajar kalau rusak. Sambil nunggu pengerjaan oleh PT SMI, kita tangani sementara agar jangan ada yang celaka, karena kalau ngandelin APBD gak ada uangnya,” ucapnya.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR KBB, Aan Sofyan menyebutkan, penanganan darurat menutup jalan yang berlubang dilakukan dengan batu base course atau beskos lalu diratakan dengan alat berat.
Rencana darurat ini dilakukan dari Kecamatan Cihampelas sampai Cililin. Karena sejak awal program pembangunan jalan ini akan dilakukan PT SMI, maka tidak bisa dicover juga oleh dana APBD.
“Untuk kegiatan penanganan darurat ini juga bantuan dari pihak swasta, bukan dari APBD. Ada pengusaha yang menyumbangkan batu, kami tinggal siapkan personel dan peralatannya seperti dua stoom wall dan empat dump truck,” sebutnya. (mg6)