BANDUNG – Imbas dari tak berjalannya kompetisi Liga 1 Indonesia, Persib Bandung memilih lepas striker asingnya, Geoffre Castillion. Kabarnya, dia akan bermain di klub Serie C Italia, Como 1997.
Kendati demikian, status kontraknya bersama klub Itali tersebut hanya sebatas pinjaman, bomber asal Belanda itu akan merumput di Italia hingga Juni 2021. Kepindahan Castillion disepakati kedua klub menjelang penutupan bursa transfer Eropa.
“Peminjaman terhadap Geoffrey tentu merupakan hal bagus karena ia akan kembali ke Persib dalam kondisi yang bugar, setelah masa pinjaman,” kata Pelatih Persib Bandung, Robert Rene dikutip dari situs resmi Persib Bandung, Selasa (2/1).
Menurut Robert, dirinya mendukung penuh langkah yang diambil oleh Castillion. “Geoffrey akan kembali merasakan atmosfer pertandingan, tak hanya sesi latihan mandiri seperti yang selama ini dilakukannya. Hal ini tak hanya bermanfaat untuk Geoffrey tetapi juga untuk Persib,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Castillion sendiri baru bergabung dengan Pangeran Biru pada 10 Ferbruari 2020. Pemain binaan dari NEC Nijmegen itu baru melakoni tiga laga bersama Persib di Liga Indonesia. Dua gol sudah dicetaknya, ketika Persib berhadapan dengan Persela Lamongan dan PSS Sleman.
Sayang belum sempat mencetak lebih banyak gol lagi bersama Persib, Liga Indonesia harus terhenti akibat pandemi Covid-19. Praktis hampir satu tahun pemain berusia 29 tahun itu tidak merasakan atmosfir pertandingan. Tentu bukan kondisi yang ideal bagi seorang pesepak bola profesional.
Meninggalkan Indonesia tentu menjadi keputusan yang tepat bagi Castillion. Dirinya harus terus menjaga kondisi agar kariernya tidak terhenti. Keputusan yang sama juga banyak diambil oleh para pemain import lainnya, merumput ke negara lain.
Selain Castillion, sebelumnya Persita Tangerang juga sudah meminjamkan legiun asingnya, Evgeniy Budnik. Bomber asal Ukraina itu bergabung dengan klub asal Armenia, FC Urartu. Alasannya pun sama seperti Castillion, sebagai atlet professional Budnik butuh menjaga kondisi.
“Untuk sementara saya memutuskan untuk bermain disini dulu (FC Urartu) sampai ada kepastian kompetisi di Indonesia. Masa peminjaman saya sampai 31 Mei. Kalau memang situsi di Indonesia sudah membaik, kompetisi sudah jalan, saya pasti kembali,” ungkap Budnik.