Pemain Bola Tak Masuk Prioritas Vaksinasi COVID-19, Begini Penjelasan Presiden FIFA

ZURICH – Sebuah pernyataan dilayangkan Presiden FIFA, Gianni Infantino menyoal nasib para pemain bola serta vaksinasi Covid-19 menuai kritik. Dia mengatakan bahwa pemain sepak bola tidak termasuk ke dalam kelompok prioritas penerima vaksin. Padahal, diketahui beberapa negera tengah gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi kepada para atlet/berencana menyuntik mereka jelang Olimpiade Tokyo pada 23 Juli nanti.

Infantino, yang meluncurkan kampanye bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempromosikan akses yang adil terhadap vaksin mengatakan, dia bukan pendukung pemain sepak bola yang melompati antrean. “Prioritas vaksin tentu saja adalah orang-orang yang berisiko dan untuk petugas kesehatan. Ini sangat jelas dalam pikiran kami. Saya tidak menganggap pemain sepak bola sebagai kelompok prioritas dalam hal ini, ” katanya dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip Reuters.

“Tentu saja untuk alasan keamanan, dalam konteks bulan-bulan mendatang, dalam konteks kompetisi dan perjalanan internasional, vaksinasi mungkin direkomendasikan di beberapa titik dan Olimpiade, hanya di musim panas. Namun semua ini akan terjadi, tentu saja, dengan menghormati tatanan distribusi yang telah ditetapkan. Ada orang yang berisiko dan orang-orang ini harus mendapat prioritas tentunya dan itu bukan pemain atau ofisial sepak bola,” tambahnya.

Namun, Infantino mengatakan dia yakin bahwa stadion akan penuh pada Piala Dunia tahun depan di Qatar. “Saya sangat, sangat yakin (itu) akan luar biasa, akan memiliki keajaiban yang sama, menyatukan dunia. Kami akan kembali ke tempat kami seharusnya,” katanya.

Piala Dunia akan diadakan di Qatar pada November dan Desember 2022 dan akan menampilkan 32 negara peserta. “COVID akan dikalahkan saat itu. Jika dalam waktu dua tahun kami belum sampai ke sana, kami semua akan punya masalah yang lebih besar dari Piala Dunia,” katanya.

Pertandingan kualifikasi untuk turnamen telah dimulai di Asia dan Amerika Selatan dan akan dimulai di Eropa pada bulan Maret. Ditanya tentang kebijaksanaan mengadakan pertandingan internasional dalam situasi saat ini, Infantino mengatakan pertandingan akan berlangsung di bawah ‘protokol kesehatan yang jelas yang tidak akan membahayakan kesehatan siapa pun’.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan