Antisipasi ‘Ledakan’ Pasien Korona, RSUD R Syamsudin SH Tambah 20 Tempat Tidur

SUKABUMI – RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi menambah lagi 20 tempat tidur sebagai ruangan isolasi. Penambahan itu sebagai antisipasi terjadinya lonjakan pasien konfirmasi covid-19.

Direktur RSUD R Syamsudin SH, Bahrul Anwar, menjelaskan saat awal merebaknya pandemi covid-19, RSUD R Syamsudin hanya menyiapkan sebanyak 1 ruang isolasi. Namun, terjadinya lonjakan pasien secara masif membuat langkah penambahan menjadi 40 ruang tempat tidur.

“Sejak tiga bulan terakhir, penambahan kasus baru juga sangat cepat. Kami terus menambah lagi hingga sekarang menjadi 64 tempat tidur,” kata Bahrul kepada wartawan, kemarin (1/2).

Saat ini perkembangan kasus covid-19 belum men­unjukkan hasil signifikan. Artinya, kasus-kasus baru terus bertambah sehingga di­pandang harus segera meny­iapkan kembali penambahan ruangan.

“Rata-rata terjadi penam­bahan 50 kasus per hari. KIta akan tambah lagi sehingga totalnya jadi 80 tempat tidur. Ini sebagai bentuk antisipasi karena ada beberapa rumah sakit yang tidak lagi men­erima pasien konfirmasi ka­rena ruangan sudah penuh,” jelasnya.

Saat ini, tambah Bahrul, ke­terisian ruang isolasi di RSUD Syamsudin SH cenderung turun. Berdasarkan laporan hingga hari Sabtu (30/1), ruang isolasi yang digunakan hanya 27 tempat tidur. “Se­lama ini kita belum pernah menolak pasien. Ruangan pun tidak sampai penuh,” jelasnya.

Mengenai vaksinasi, jelas Bahrul, dari 1.500 tenaga kesehatan, yang memenuhi persyaratan divaksinasi se­banyak 1.323 orang. Tenaga kesehatan yang tidak divak­sinasi karena merupakan penyintas, mengalami ko­morbid, dan faktor lainnya.

“Jumlah sebanyak 1.323 orang tenaga kesehatan ini berdasarkan hasil screening awal. Nanti saat akan diimu­nisasi akan ada screening lagi,” tuturnya.

Untuk mempercepat dan menyesuaikan waktu pelak­sanaan vaksinasi dengan jumlah nakes, RSUD Syam­sudin SH menggunakan dua pos pelaksanaan vaksinasi dengan tiga siklus (tahapan) per hari di setiap posnya. “Satu siklus itu kita lakukan vaksinasi terhadap 60 orang. Jadi, totalnya ada 360 orang nakes per hari,” katanya.

Targetnya, vaksinasi tahap pertama di RSUD Syamsu­din SH dapat diselesaikan pada akhir Februari. Pelak­sanaan vaksinasi dilakukan Senin-Sabtu. “Untuk Jumat kita lakukan dua kali siklus,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan