Antisipasi ‘Ledakan’ Pasien Korona, RSUD R Syamsudin SH Tambah 20 Tempat Tidur

Terdapat 16 perawat ter­masuk vaksinator dan diban­tu tenaga lainnya dalam pelaksanaan vaksinasi. “Ter­masuk 20 dokter umum yang ikut mendampingi,” pung­kasnya.

Sementara itu, Kodim 0607/Kota Sukabumi mengerah­kan sebanyak 180 personel mengawal berbagai proses tahapan vaksinasi covid-19. Selain ikut mengawal penga­manan, personel TNI juga memantau proses vaksinasi.

“Kami melibatkan Babinsa. Mereka akan ditempatkan di semua pos seperti puskesmas, rumah sakit, maupun kantor kelurahan dan desa seandain­ya dilaksanakan vaksinasi,” kata Pasi Ops Kodim 0607/Kota Sukabumi, Kapten Inf Feri Yanto, seusai gelar pasu­kan di Makodim 0607/Kota Sukabumi, Minggu (31/1).

Untuk itu, Feri meminta agar para anggota selalu menjaga kesehatan sehingga program ini bisa berjalan dengan lancar. Termasuk nanti para anggota TNI akan mendapatkan vaksinasi pada tahap kedua. “Sekarang, ta­hap pertama dilakukan un­tuk tenaga kesehatan. Nanti sekitar Maret baru giliran TNI dan Polri,” jelasnya.

Tidak hanya itu, katanya, sesuai arahan Panglima Ko­dam III/Siliwangi, agar para anggota TNI wajib melaku­kan berbagai langkah inovasi dan pencegahan terhadap kasus covid-19 ini. Apalagi, dari data yang diperoleh, Provinsi Jawa Barat masih menjadi wilayah yang tinggi akan kasus penderita virus berbahaya tersebut. “Kita akan lebih mengintensifkan kegiatan operasional kedisi­plinan Prokes serta mendi­rikan kembali posko-posko,” ungkapnya.

Para anggota TNI pun akan melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah kepada masyarakat untuk mengedu­kasi penerapan protokol kesehatan serta program vaksinasi yang dicanang­kan pemerintah. “Termasuk sosialisasi di media sosial,” sebutnya.

Koordinasi dengan ber­bagai unsur masyarakat pun akan terus dilakukan. Mis­alnya meminta kepada setiap pengurus masjid agar mem­berikan imbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara terkait protokol keseha­tan setiap 3 jam sekali.

“Mudah-mudahan dengan berbagai terobosan ini dapat meminimalkan penyebaran virus covid-19 dan terbentuk masyarakat yang tangguh,” pungkasnya.(job3/rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan