Tidak Hanya Sasha, Inilah Kematian Paling Tragis di Attack On Titan (2)

Dina yang memiliki royal blood atau keturunan asli raja Fritz, secara tak sengaja membuat Eren sadar kemampuan Founding Titan yang terdapat di dalam dirinya saat Eren meninju Dina dengan tangan kosong, berpikir untuk menyerang Dina. Saat kekuatan Founding Titan milik Eren “aktif” karena menyentuh Dina, para mindless titan pun mengikuti kehendak Eren dan beramai-ramai memakan Dina sampai habis.

Sasha Braus

Sasha Braus adalah kadet angkatan 104, peringkat kesembilan dari sepuluh kadet terbaik di angkatannya, lalu bergabung dalam Survey Corps.

Sasha Braus saat masih menjadi trainee angkatan 104

Sasha ikut dalam penyerangan ke Liberio, bersama Pasukan Pengintai yang lain; Jean Kirstein, Connie Springer, Mikasa Ackermann, Armin Arlert, Hange Zoe, serta pasukan lainnya. Sasha yang sudah jauh lebih berkembang dan lebih berani menghadapi titan ini, tewas setelah Gabi Braun menembaknya dengan senapan.

Sasha Braus saat melakukan penyerangan ke Liberio

Padahal sebelumnya, Sasha sengaja tidak menembak Gabi saat melakukan penyerangan karena kasihan pada Gabi yang masih anak-anak. Tragisnya, Gabi seakan tak bisa membalas budi dengan menembak Sasha tepat di jantung dan menewaskan Sasha. Karakter Gabi pun banyak dibenci oleh penggemar seri Attack on Titan karena membunuh karakter kesayangan mereka.

Itulah kematian paling tragis di seri Attack on Titan. Tidak hanya karena perang, namun ada juga karena kesalahpahaman dan pengorbanan mereka untuk umat manusia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan