BANDUNG – Sebanyak ratusan aplikasi Android yang terdapat di dalam Play Store terkena sweeping Google. Dilansir ZDNet, setidaknya ada 164 aplikasi yang dihapus karena menampilkan iklan di luar konteks atau aplikasi.
Diketahui, pihak Google memang telah melarang jenis iklan tersebut di Play Store sejak jauh hari, tepatnya Februari tahun lalu.
Berdasarkan laporan terbaru dari WhiteOps, dijelaskan bahwa 164 aplikasi yang dihapus oleh Google tidak hanya menampilkan iklan di luar konteks tetapi juga meniru aplikasi populer.
Iklan-iklan jahat itu tidak hanya mengganggu tetapi juga membuat performa ponsel jadi menurun.
Enam di antaranya dengan jumlah unduhan paling banyak seperti iSwipe Phone X, DJ Mixer Studio 2018, Ringtone maker – Mp3 cutter, AppLock New 2019, Wps Tester, dan Wifi Speed Test.
Sejauh ini, aplikasi jahat tersebut sudah dibersihkan di Play Store, tetapi jika penguna terlanjur mengunduhnya maka bisa dihapus secara manual.
White Ops juga mengimbau untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi baru.
Sejak aturan pelarangan iklan di luar konteks pada Februari 2020, Google sudah menghapus lebih dari 1.000 aplikasi yang melanggar aturan mereka. (rdo/jpnn)