BANDUNG – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat (Jabar), Rachmat Taufik Garsadi membuka Sekolah Cukur Bandung yang menjadi gagasan para milenial Kota Bandung itu.
“Luar biasa ya karena ini dikemas dan diinisiasi oleh anak-anak muda yang mengetahui kondisi (pandemi) Covid-19 ini,” kata Taufik di Bandung, kemarin (17/1).
Dengan hadirnya Sekolah Cukur Bandung, Taufik pun berharap, profesi capster yang kerap dianggap sebagai profesi informal menjadi formal. Pasalnya, lulusan Sekolah Cukur Bandung bakal mengantongi sertifikat sebagai capster profesional.
“Karena selama ini, tukang cukur dianggap tidak punya kepastian bekerja di mana, kadang-kadang bahkan tidak dianggap sebagai profesi. Dengan adanya sekolah cukur ini, yang namanya barber capster itu punya kepastian dan bergaining posisi yang kuat,” jelasnya.
“Pengusaha juga bisa memasarkan produk jasanya itu tidak hanya di kelas bawah karena setiap orang memiliki kebutuhan dipotong rambut dan baru kali ini ada yang namanya sekolah cukur,” sambung Taufik.
Disinggung soal dukungan pihaknya, Taufik memastikan bahwa pihaknya akan mendukung proses sertifikasi capster lulusan Sekolah Cukur Bandung, agar diakui oleh dunia kerja, termasuk memberikan perlindungan bagi para lulusannya.
“Kita bantu sertifikasinya, agar lulusannya memiliki standar kerja nasional. Kemudian, kami sebagai pemerintah harus melindungi karena jangan sampai masyarakat masuk LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan), tapi tidak ada jaminan apa-apa,” paparnya.
Sementara itu, CEO Sekolah Cukur Bandung, Armor Toreador mengatakan tujuan hadirnya sekolah cukur rambut itu salah satunya sebagai solusi bagi masyarakat yang menganggur akibat pandemi Covid-19.
“Melalui sekolah cukur ini, mereka diharapkan punya keahlian dan siap kerja. Bahkan, ketika tidak punya modal, dengan keterampilan itu mereka bisa membuka cukur panggilan karena punya skill dan keterampilan yang diterapkan,” tuturnya.
Tidak hanya praktik, lanjut Armor, para peserta Sekolah Cukur Bandung juga dibekali teori hingga manajemen bisnis cukur. Sehingga, setelah mengikuti pelatihan, mereka diharapkan mampu berusaha secara mandiri.
Armor juga menyebutkan, trainer Sekolah Cukur Bandung merupakan capster barbershop berpengalaman dan profesional. Bahkan, salah satu di antaranya tercatat sebagai capster barbershop terbaik di Indonesia.